JAKARTA – Mulai 17 Maret 2025, tarif bus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, akan mengalami kenaikan. “Kenaikan tarif sudah terjadi pada beberapa layanan, dengan kisaran antara 20 hingga 30 persen, dan akan berlaku secara penuh pada tanggal 17 Maret,” ujar Mujib Thambrin, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, saat ditemui pada Jumat (14/3/2025).
Kenaikan tarif tersebut bersifat bervariasi. Sebagai contoh, tarif yang semula Rp400.000 dapat meningkat menjadi Rp600.000 hingga Rp700.000. “Misalnya, tarif bus AKAP non-ekonomi yang awalnya Rp400.000, kini bisa mencapai Rp600.000 hingga Rp700.000. Kenaikan ini ditentukan oleh masing-masing perusahaan penyedia layanan,” terang Mujib, seperti dilansir dari Kompas.
Di sisi lain, prediksi lonjakan penumpang di Terminal Pulogebang diperkirakan akan terjadi mulai H-7 Lebaran. Meskipun demikian, hingga kini, belum terlihat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang yang akan mudik melalui terminal ini.
“Arus mudik puncak diperkirakan akan terjadi sekitar tanggal 27 Maret 2025, bersamaan dengan pelaksanaan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub pada tanggal 27 dan 28 Maret,” jelas Mujib.