JAKARTA – Tidur pada waktu yang tidak tepat, seperti sore hari, kerap menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan. Alih-alih merasa segar, benyak orang justru mengeluhkan pusing setelah bangun dari tidur sore.
Lalu, apa penyebabnya? Berikut penjelasan ilmiah yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Gangguan Ritme Sirkadian
Tidur sore dapat mengacaukan ritme sirkadian—jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Tubuh manusia secara alami dirancang untuk aktif di siang hari dan beristirahat di malam hari. Tidur di luar pola ini bisa membuat tubuh “bingung” dan memicu pusing setelah bangun.
2. Tidur Terlalu Lama
Tidur siang singkat memang bermanfaat untuk meningkatkan energi dan fokus. Namun, tidur terlalu lama bisa memicu kondisi yang disebut sleep inertia—fase transisi antara tidur dan bangun yang ditandai dengan rasa grogi, bingung, dan pusing. Idealnya, tidur sore tidak lebih dari 20–30 menit.
3. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan sebelum tidur juga bisa menjadi pemicu pusing. Dehidrasi mengganggu aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman saat bangun. Tidur tanpa cukup minum air sebelumnya membuat tubuh lebih rentan mengalami efek ini.
4. Fluktuasi Gula Darah
Tidur setelah makan berat dapat menyebabkan kadar gula darah naik-turun secara drastis. Setelah bangun, penurunan kadar gula darah bisa memicu gejala seperti pusing, lemas, dan mual. Kondisi ini lebih berisiko jika tidur dilakukan dalam keadaan perut kenyang.
5. Kurangnya Oksigen
Tidur di ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik juga bisa menyebabkan pusing. Pasokan oksigen yang minim selama tidur membuat otak kekurangan suplai udara segar, sehingga tubuh terasa lemas dan kepala terasa berat saat terbangun.
Tips Agar Tidur Sore Tetap Nyaman
Untuk menghindari pusing setelah tidur sore, perhatikan beberapa hal berikut:
- Batasi durasi tidur maksimal 30 menit
- Minum air putih sebelum tidur
- Hindari tidur setelah makan berat
- Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik
Tidur sore bisa menjadi kebiasaan sehat jika dilakukan dengan benar. Waktu, durasi, dan kondisi lingkungan tidur sangat menentukan apakah tubuh akan merasa segar atau justru pusing setelahnya.