BANDUNG – Suasana dini hari di Jalan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, berubah mencekam saat sekelompok remaja terlibat dalam tawuran, Senin (3/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Beruntung langsung ditangani Tim Prabu Polrestabes Bandung.
Aksi yang bermula dari “perang sarung” ini berujung bentrokan sengit, di mana kedua kelompok saling serang menggunakan batu dan balok kayu, menciptakan kepanikan di tengah pemukiman warga.
Tim Prabu Presisi Polrestabes Bandung yang menerima laporan dari masyarakat segera bergerak ke lokasi kejadian. Saat petugas tiba, para remaja berhamburan melarikan diri ke gang-gang sempit. Meski begitu, enam orang berhasil diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Video kejadian yang beredar luas di media sosial menunjukkan aksi brutal para remaja yang saling melempar batu dan mengayunkan balok kayu.
Kanitreskrim Polsek Cibeunying Kidul, Iptu Suwarto, mengonfirmasi bahwa insiden ini dipicu oleh perang sarung yang berujung bentrok.
“Dugaan sementara dipicu perang sarung,” ungkap Iptu Suwarto.
Pihak kepolisian masih mendalami apakah ada penggunaan senjata tajam dalam insiden ini. Sementara itu, keenam remaja yang telah diamankan kini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cibeunying Kidul sebelum akhirnya dikembalikan kepada orang tua mereka.
Pengawasan Orang Tua Diperlukan
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Fenomena tawuran remaja yang sering terjadi di waktu sahur membuktikan bahwa pengawasan ketat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.***