MEDITERANIA,LEBANON – Dalam mempererat kerja sama dengan Angkatan Laut Jerman, Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) XXVIII-P/UNIFIL mengadakan latihan Helicopter Operations bersama kapal perang FGS Baden Wuerttemberg F-222 di Laut Mediterania, Lebanon, Sabtu (08/03). Latihan ini membuktikan kesiapan alutsista TNI AL dalam mendukung misi internasional.
Dua alutsista andalan TNI AL yang terlibat dalam latihan ini adalah Heli AS 565 MBe Panther HS-1306 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367). Dalam latihan tersebut, Heli TNI AL HS-1306 melaksanakan berbagai skenario operasi, termasuk Deck Landing Practice (DLP), Vertical Replenishment (Vertrep), dan Ship Control Approach (SCA) di atas kapal perang Jerman.
Selain latihan manuver udara, kedua Angkatan Laut juga mengadakan sesi Static Display di geladak heli FGS BWG F-222. Sesi ini menjadi ajang pertukaran informasi teknis dan pengalaman antara personel kedua negara dalam pengoperasian helikopter di lingkungan maritim.
Heli AS 565 MBe Panther HS-1306 diawaki oleh Capt Pilot Kapten Laut (P) Agustinus Paath dan Copilot Lettu Laut (P/W) Andi Q. Wetuffahati. Turut serta dalam penerbangan ini, Wadansatgas MTF XXVIII-P/UNIFIL Mayor Laut (P) Zakaria A. Rijal. Setibanya di geladak FGS BWG F-222, mereka disambut langsung oleh Executive Officer (XO) FGS BWG F-222 LCDR Konstantin Vethers beserta kru kapal.
Komandan KRI SIM-367 yang juga menjabat sebagai Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menegaskan bahwa latihan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan interoperabilitas antarangkatan laut, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para pilot dalam menjalankan misi multilateral.
Di kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan pesan kepada seluruh prajurit yang bertugas dalam misi perdamaian dunia agar selalu memberikan yang terbaik dalam setiap operasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, di kancah internasional.