JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan dukungan terhadap kebebasan berpendapat dan menolak segala bentuk pembungkaman aspirasi warga, selama disampaikan secara bertanggung jawab dan sesuai hukum.
“Kebebasan berpendapat adalah hak konstitusional yang harus dihormati. Perbedaan pandangan adalah kekayaan demokrasi yang memperkuat bangsa,” ujar Kabidpenum Puspen TN, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, Senin (26/5/2025).
TNI menegaskan peran netralnya dalam kehidupan demokrasi, dengan fokus menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan rakyat.
“TNI tidak akan pernah membungkam suara rakyat atau terlibat dalam politik praktis. Tugas kami adalah melindungi, bukan mengintimidasi,” tegasnya.
Tolak Intimidasi dan Provokasi
TNI dengan tegas menolak segala bentuk intimidasi terhadap individu atau kelompok yang menyampaikan pendapat secara sah dan damai. Masyarakat yang mengalami tekanan atau ancaman diminta segera melapor ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Mari sama-sama kita cari, selidiki, temukan siapa pelaku sebenarnya, sehingga tidak saling curiga dan membuat narasi, framing yang menyudutkan satu institusi,” imbaunya.
TNI juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap narasi provokatif yang bertujuan memecah belah.
“Framing dan narasi sesat yang dibuat tanpa dilengkapi data/fakta yang kredibel, tendensius, tidak objektif semakin memperlihatkan dengan jelas target utamanya adalah merekayasa persepsi lingkungan bahwa TNI dan pemerintah saat ini adalah pemerintahan yang militeristik dan anti demokrasi,” terangnya
Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas
TNI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog yang bermartabat.
“Demokrasi yang sehat tumbuh dari sikap saling menghormati, menjunjung hukum, dan menghindari tuduhan tanpa bukti,” tutupnya
Sebagai garda terdepan pengabdian kepada bangsa, TNI berkomitmen untuk tetap berada di jalur netralitas dan profesionalisme.
“Kami tidak akan terpancing oleh provokasi atau tuduhan tak berdasar. TNI adalah milik rakyat, dan kami akan terus melayani Indonesia dengan penuh integritas,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, TNI mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas demokrasi demi Indonesia yang lebih kuat dan harmonis.