INDRAMAYU – Memperingati HUT ke-52 PDIP, sejumlah kader DPC PDIP di Indramayu, Jawa Barat, membubuhkan cap jempol darah pada Jumat (10/1).
Hal tersebut dilakukan para kader sebagai bukti loyalitas kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sekaligus sebagai bentuk dukungan mereka untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang kini dijadikan tersangka oleh KPK.
“Terkait kasus Pak Sekjen, kita prihatin karena melihat adanya ketidakadilan dalam upaya hukum karena Pak Sekjen diperiksa dengan kasus yang sudah lima tahun sudah inkrah,” ujar Sahali, Sekretaris DPC PDIP Indramayu.
Menurut Sahali, dalam perkara tersebut ada upaya kriminalisasi terhadap Hasto dan juga upaya terselubung untuk menggulingkan PDIP.
Dengan kepercayaan tersebut, Kader DPC PDIP Indramayu pun menyampaikan dukungan penuh mereka kepada Hasto dalam kasus itu.
Sahali bahkan menegaskan bahwa DPC PDIP Indramayu meyakini sepenuh hati bahwa Hasto tidak bersalah dalam tuduhan itu.
“Kami akan terus support Sekjen kita bersama-sama dan kami menuntut kepada KPK untuk melakukan tindakan secara fair dan karena kami juga menduga adanya kriminalisasi, maka kami meminta KPK bersih dari politisasi APH,” ujar Sahali lagi.
Sebagai informasi, Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada 24 Desember 2024.
Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan merintangi penyidikan atau obstruction of justice (OOJ) dalam kasus Harun Masiku.
Ia diduga memberikan uang untuk menyuap Wahyu Setiawan agar Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).




