JAKARTA – Pada pagi hari Senin (20/1), sebuah truk mengalami kecelakaan dan tersangkut di rel perlintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, yang menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Cikarang. Peristiwa tersebut berdampak pada pergantian jalur bagi perjalanan kereta, seperti yang diinformasikan melalui akun X/Twitter resmi @CommuterLine.
“Perjalanan KA mengalami pergantian jalur keluar/masuk Stasiun Bekasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun tersebut, mengonfirmasi adanya perubahan jadwal.
Truk yang terperangkap di perlintasan akhirnya berhasil dievakuasi. Proses tersebut telah selesai dilakukan, namun kepadatan penumpang di lokasi masih dalam proses penguraian. “Info Lanjut truk yang tersangkut di perlintasan Stasiun Bekasi telah selesai proses evakuasi. Saat ini perjalanan Commuter Line di lokasi dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ungkap akun @CommuterLine.
Meski evakuasi sudah selesai, PT KAI Commuter tetap melakukan rekayasa pola operasi untuk mengurangi dampak pada pengguna jasa. Beberapa perubahan operasional yang dilakukan antara lain:
- KA 5020 (Kampung Bandan – Bekasi) hanya beroperasi sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 5043 (Cakung – Angke).
- KA 4002 (Kampung Bandan – Cikarang via Pasar Senen) hanya beroperasi sampai Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai KA 5515A (Bekasi – Angke).
- KA 5024 (Kampung Bandan – Bekasi) hanya beroperasi sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 4015 (Cakung – Kampung Bandan via Pasar Senen).
KAI Commuter terus memantau situasi untuk memastikan kelancaran perjalanan meskipun ada gangguan tersebut.