Sepanjang sejarah, berbagai macam wabah penyakit paling mematikan di dunia telah menyebabkan banyak kekacauan hingga berujung pada depopulasi umat manusia.
Baru-baru ini diberitakan sebanyak 17 orang dengan 13 di antaranya adalah anak-anak telah meninggal dunia karena penyakit misterius di wilayah Jammu dan Kashmir, India.
Kasus-kasus kematian tersebut dilaporkan mulai terjadi di desa Badhal, daerah Rajo, dan Kota Jammu sejak awal 2024 lalu.
Menurut media lokal Press Trust of India (PTI), dikarenakan jumlah korban yang terus bertambah, pada awal pekan ini, desa itu pun resmi dinyatakan sebagai zona penahanan awal dengan sekitar 230 orang telah dikarantina.
Amarjeet Singh Bhatia, seorang Kepala Perguruan Tinggi Kedokteran Pemerintah Rajouri menyatakan bahwa semua korban yang meninggal karena penyakit misterius itu mengalami kerusakan pada otak dan sistem sarafnya.
Deretan Wabah Penyakit Paling Mematikan di Dunia
Tragedi penyakit misterius yang terjadi di India telah membuka kembali sejarah kelam tentang wabah penyakit paling mematikan di dunia pernah terjadi sepanjang peradaban manusia.
Berikut ini adalah deretan wabah penyakit paling mematikan di dunia yang telah menewaskan jutaan nyawa manusia:
1. The Black Death, Eropa (1346-1353)
Wabah penyakit paling mematikan di dunia sepanjang sejarah yang menempat nomor satu di daftar ini adalah the black death atau yang dikenal juga dengan nama wabah hitam.
Wabah yang terjadi pada tahun 1346 hingga 1353 ini diperkirakan telah menewaskan sekitar 75-200 juta jiwa. Saat itu, para korban dimakamkan di kuburan massal.
Penyakit yang telah memusnahkan lebih dari separu populasi Eropa ini diperkirakan disebabkan oleh strain bakteri Yersinia pestis yang diperkirakan sudah punah saat ini dan disebarkan melalui kutu pada hewan pengerat yang terinfeksi.
2. Wabah Antoine (165-180)
Wabah penyakit paling mematikan di dunia selanjutnya adalah wabah antoine atau penyakit serupa cacar yang terjadi di tahun 165 hingga 180 pada masa Kekaisaran Romawi.
Pada waktu itu, wabah ini telah merenggut sekitar 5-10 juta tentara Kekaisaran Romawi. Menurut perkiraan para sejarawan, epidemi ini pertama kali dibawa ke Kekaisaran Romawi oleh tentara yang kembali ke rumah setelah perang melawan Parthia.
3. Wabah Polio, Amerika (1916)
Wabah Polio yang dimulai di New York City pada tahun 1916 menjadi salah satu wabah penyakit paling mematikan di dunia karena telah menyebabkan 27.000 kasus dengan 6.000 kematian di Amerika Serikat.
Polio banyak dialami anak-anak dan membuat penderitanya mengalami cacat permanen. Vaksin Salk untuk penyakit ini baru dikembangkan di tahun 1954.
Ketika vaksin tersebut dikembangkan secar luas, barulah kasus di Amerika Serikat menurun drastis.
4. Pandemi Flu (188901890)
Pada era industri, influenza atau flu menjadi salah satu wabah penyakit paling mematikan di dunia. Jaringan transportasi memudahkan virus influenza menyebar dan menyebabkan ‘malapetaka’.
Hanya dalam beberapa bulan, penyakit ini menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan 1 juta orang. Hanya butuh waktu lima minggu bagi wabah ini untuk mencapai puncak angka kematian.
Kasus paling awal dilaporkan di Rusia. Virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh St Petersburg sebelum dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa dan seluruh dunia, meskipun faktanya belum ada perjalanan udara.
5. Flu Spanyol (1918-1920)
Flu Spanyol di tahun 1918-1920 juga menjadi wabah penyakit paling mematikan di dunia. Sekitar 500 juta orang di Laut Selatan hingga Kutub Utara terjangkit penyakit ini, dan seperlima di antaranya meninggal dunia.
Gizi buruk yang diderita oleh para tentara dan masyarakat akibat Perang Dunia I pada saat itu membuat penyebaran dan angka kematian akibat flu spanyol semakin tak terkendali.
6. Flu Asia (1957-1958)
Pandemi Flu Asia di tahun 1957-1958 adalah wabah penyakit paling mematikan di dunia lainnya untuk kategori influenza yang berawal di China. Tercatat, penyakit ini merenggut lebih dari 1 juta nyawa.
Pandemi ini merupakan campuran dari virus flu burung. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat bahwa penyakit ini menyebar dengan cepat dan dilaporkan di Singapura pada Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, dan kota-kota pesisir Amerika Serikat pada musim panas 1957.
Jumlah kematian lebih dari 1,1 juta di seluruh dunia, dengan 116.000 kematian terjadi di Amerika Serikat.
7. Flu Babi (2009-2010)
Selain flu asia dan flu spanyol, pandemi flu babi pada tahun 2009 juga menjadi salah satu wabah penyakit terbesar di dunia.
Penyakit ini disebabkan oleh varian baru virus H1N1 yang berasal dari Meksiko sebelum menyebar ke seluruh dunia.
Menurut CDC, dalam satu tahun, virus ini menginfeksi hingga 1,4 miliar orang di seluruh dunia dan menyebabkan kematian antara 151.700 hingga 575.400 jiwa. Golongan utama yang diserang oleh wabah tersebut rata-rata adalah anak-anak dan orang dewasa muda, dengan sekitar 80% dari total kematian terjadi pada individu di bawah usia 65 tahun.
Kondisi ini tergolong tidak biasa, karena sebagian besar jenis virus flu, termasuk yang menyebabkan flu musiman, biasanya memiliki tingkat kematian tertinggi pada kelompok usia 65 tahun ke atas.
8. Ebola Afrika (2014-2016)
Ebola, salah satu wabah penyakit paling mematikan di dunia menyerang Afrika Barat pada periode 2014 hingga 2016, dengan total 28.600 kasus dan 11.325 kematian yang tercatat. Kasus pertama dilaporkan di Guinea pada Desember 2013 sebelum penyakit ini menyebar cepat ke Liberia dan Sierra Leone.
Mayoritas kasus dan korban jiwa terjadi di ketiga negara tersebut, meski ada sejumlah kecil kasus yang tercatat di Nigeria, Mali, Senegal, Amerika Serikat, dan Eropa.
Hingga kini, belum ditemukan obat untuk Ebola, meskipun pengembangan vaksin terus dilakukan. Kasus pertama yang diketahui berasal dari Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976, dengan virus yang diyakini berasal dari kelelawar.
9. COVID-19 (2020-2023)
Wabah penyakit paling mematikan di dunia selanjutnya adalah pandemi COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona baru, yaitu SARS-CoV-2. Kasus COVID pertama kali muncul dari sebuah laboratorium di Wuhan China pada Desember 2019.
Worldometers mencatat, hingga bulan April 2024 jumlah kematian akibat pandemi COVID-19 mencapai 7 juta orang dengan total kasus 700 juta lebih.
10. HIV/AIDS (1981-sekarang)
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah salah satu wabah paling mematikan di dunia yang telah menyebabkan kematian sekitar 35 juta orang sejak pertama kali ditemukan.
Virus penyebab AIDS, yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV), diyakini berasal dari virus simpanse yang menular ke manusia di Afrika Barat pada tahun 1920-an.
Seiring waktu, virus ini menyebar secara global, menjadikan AIDS sebagai pandemi yang mencuat pada akhir abad ke-20.
Kini, diperkirakan 64 persen dari sekitar 40 juta orang yang hidup dengan HIV berada di wilayah Afrika sub-Sahara.