100 Warga Jepang Dirawat dan 2 Meninggal Diduga Akibat Konsumsi Suplemen Kesehatan

Jepang – Dua kematian dan lebih dari 100 orang yang dirawat di rumah sakit telah dikaitkan dengan kekhawatiran kesehatan yang meningkat di Jepang seputar suplemen makanan yang dimaksudkan untuk menurunkan kolesterol, kata pemerintah pada Rabu (27 Maret).

Otoritas sedang menyelidiki setelah tablet bebas yang dijual di luar meja itu ditarik kembali oleh perusahaan farmasi Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, menyusul keluhan ginjal dari pelanggan.

Perusahaan telah menarik kembali tiga merek suplemen – “beni koji choleste help” dan dua produk lainnya – yang mengandung bahan yang disebut red yeast rice, atau “beni koji”.

Studi medis menggambarkan red yeast rice sebagai alternatif untuk menurunkan kolesterol tinggi darah, tetapi juga memperingatkan tentang risiko kerusakan organ tergantung pada susunan kimianya.

“Total jumlah kematian yang diduga (adalah) dua”, sementara “106 kasus yang mungkin terkait rawat inap juga terungkap,” kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi kepada wartawan.

Pembuat suplemen, Kobayashi Pharmaceutical, menjual berbagai produk kesehatan yang dipasarkan melalui iklan televisi di Jepang dan telah memperingatkan bahwa mereka belum mencapai kesimpulan tentang hubungan sebab-akibat antara masalah kesehatan dan produknya.

Perusahaan yang berbasis di Osaka itu juga telah menyuplai red yeast rice kepada sekitar 50 perusahaan lain di Jepang dan dua di Taiwan, kata perusahaan tersebut.

Kobayashi mengatakan kepada AFP bahwa mereka menyadari dua kematian yang mungkin terkait dengan suplemen yang mereka tarik kembali secara sukarela pada hari Jumat, tetapi menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

Puluhan perusahaan Jepang yang menggunakan beni koji yang disediakan oleh Kobayashi Pharmaceutical dalam produk mereka juga secara terpisah mengumumkan penarikan kembali.

Produk yang terkena dampak termasuk berbagai tablet kesehatan, serta sake berwarna mawar, saus salad, roti, dan pasta miso yang digunakan dalam banyak hidangan tradisional.