JAKARTA – Sebanyak 12 gerbong KRL baru dari China tiba di Indonesia dan disambut oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Kamis (30/1). Trainset yang diimpor dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd ini diperuntukkan bagi PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), dan proses pembongkarannya (unloading) dilaksanakan oleh Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT).
Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Ary Henryanto, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen memberikan layanan andal, termasuk dalam pengelolaan proses bongkar trainset KRL tersebut. “Trainset tersebut dilayani Pelindo Multi Terminal melalui anak usahanya, PTP Nonpetikemas yang mengoperasikan terminal nonpetikemas di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Ary melalui keterangan resmi yang dikutip Minggu (2/1).
Proses unloading dilakukan di TPS Ambon Kade 202, Pelabuhan Tanjung Priok, dengan seluruh trainset yang dibongkar berasal dari kapal Xin Da Qiang. Estimasi waktu pembongkaran adalah dua hari, tergantung pada kondisi cuaca. Setiap rangkaian kereta terdiri dari 12 gerbong, yang terdiri dari dua gerbong lokomotif, empat gerbong trailer, enam gerbong motor, serta aksesoris.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menyatakan kesiapan fasilitas dan tim berpengalaman untuk menangani trainset tersebut. “PTP Nonpetikemas memastikan seluruh proses layanan kepelabuhanan dan kegiatan unloading ini berjalan sesuai prosedur dan terpantau secara real-time,” katanya.
Selama semester I tahun 2025, sebanyak 11 trainset lainnya dijadwalkan akan tiba secara bertahap, dimulai dengan pengiriman satu trainset dalam tahap pertama. Proses unloading KRL baru ini dilaksanakan di Dermaga 202, Pelabuhan Tanjung Priok, yang juga dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto.