JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Dari hasil operasi pencarian dan identifikasi, ditemukan tambahan sembilan korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan rincian korban: tiga di Aceh Utara, dua di Aceh Timur, satu di Tapanuli Selatan, satu di Langkat, satu di Agam, dan satu di Padang Pariaman. Dengan penambahan ini, jumlah total korban meninggal dunia meningkat dari 1.059 jiwa menjadi 1.068 jiwa per Kamis (18/12/2025).
Selain itu, tercatat 190 orang masih hilang dan 537.185 jiwa warga terdampak masih mengungsi. Hingga kini, terdapat 27 kabupaten/kota yang masih menetapkan status tanggap darurat bencana.
Muhari menjelaskan, sesuai arahan Presiden, fase kedua tanggap darurat tidak hanya fokus pada pencarian korban, distribusi logistik, pembukaan akses jalan, komunikasi, dan energi, tetapi juga mulai diarahkan pada early recovery. Target utama adalah percepatan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) di lokasi terdampak sesuai usulan pemerintah daerah.