BEIJING – Tim penyelamat mengevakuasi 10 jasad penambang yang terjebak di bawah tanah akibat ledakan di sebuah tambang emas di provinsi shandong China Timur.
Sebanyak 22 orang penambang terjebak di bawah tanah akibat ledakan di tambang tersebut pada 10 Januari lalu di qixia yang berada di bawah pemerintahan kota yantai.
Sebanyak 11 penambang berhasil diselamatkan pada minggu 24 Januari setelah terjebak selama dua pekan dan satu orang masih hilang menurut keterangan pada konferensi pers senin 25 Januari. Ledakan terjadi pada 10 januari sekitar pukul 13.15 waktu setempat disusul asap tebal dan getaran kuat.
Sekitar pukul 14.45 ledakan kedua terdengar dari lubang tambang yang menimbulkan kerusakan parah di fasilitas bawah tanah dan mempersulit upaya penyingkiran puing menurut chen yumin kepala tim penyelamat.
Ke-11 penambang yang berhasil diselamatkan tengah mendapatkan perawatan medis yang tepat dan tes dna sedang dilakukan guna memastikan identitas dari seluruh jasad yang ditemukan, penyelidikan terkait penyebab kecelakaan masih terus dilakukan.