JAKARTA – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengubah nama koalisi pengusungnya sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Sebelumnya nama koalisi pengusungnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini menjadi Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Perubahan nama koalisi itu dikarenakan adanya dukungan baru dari berbagai parpol parlmen dan parpol non parlemen.
Perubahan nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) berdasarkan hasil rembuk para ketum parpol. para ketum parpol itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra berembuk di sela acara puncak HUT ke-25 PAN.
“Tadi kami berembuk, kami sepakat koalisi dinamakan Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo langsung disambut riuh dan standing ovation para kader PAN dan undangan yang hadir di Hotel Sultan, Jakarta, Senin kemarin.
Sebelumnya, Prabowo secara tegas dan tanpa ragu mengatakan bahwa ia banyak belajar soal politik dari Jokowi.
Semenjak masuk ke kabinet pemerintahan Jokowi pada 2019 lalu, Prabowo mengaku belajar banyak dan menurutnya Jokowi adalah sosok patriot yang memperjuangkan kemajuan bangsa.
“Saya yakin seyakin-yakinnya kita hanya bisa bangkit sebagai negara hebat dengan kerja sama, bukan dengan perpecahan, bukan dengan membesar-besarkan perbedaan, tidak.” tutupnya.