Tragedi ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang, memicu perhatian serius dari kalangan ahli pertahanan. Alman Helvas Ali dari Semar Sentinel menilai insiden ini harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh bagi TNI Angkatan Darat.
Alman menyarankan pemerintah segera membangun fasilitas khusus dan terisolasi untuk pemusnahan amunisi, guna mencegah risiko jatuhnya korban jiwa. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat agar tidak ada warga sipil yang dapat mendekati lokasi berbahaya tersebut.
Sebagai langkah modernisasi, Alman mendorong penggunaan teknologi seperti robot pendeteksi ledakan untuk memastikan area steril sebelum personel TNI masuk. Menurutnya, teknologi ini telah terbukti efektif digunakan di negara-negara seperti Singapura.
Laporan: Tim Liputan Garuda TV
Caption | Admin: Putri | Farra