SUMSEL – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengajak para tokoh nasional untuk kembali mengabdi di tanah kelahiran guna memajukan daerah. Pesan ini disampaikan saat ia menghadiri Tabligh Akbar di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lahat bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Lahat pada Selasa (13/5/2025).
Acara bertajuk Muhammadiyah Lahat Bersinergi untuk Lahat Berkemajuan: Menata Kota, Membangun Desa ini menjadi momen spesial bagi Din Syamsuddin. Untuk pertama kalinya, ia menginjakkan kaki di Lahat sekaligus bersilaturahmi dengan sahabat lamanya, Bupati Lahat Bursah Zarnubi.
“Saya sangat bahagia bisa hadir di Lahat, ini pertama kali saya datang ke sini. Lebih dari itu, saya ingin bersilaturahmi dengan sahabat lama saya, Bupati Bursah Zarnubi,” ujar Din dalam sambutannya di Pendopoan Rumah Dinas Bupati, Selasa (13/5/2025).
Din menegaskan bahwa tokoh nasional memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah asal mereka. Menurutnya, pengabdian di kampung halaman bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kemajuan sosial. Ia memuji inisiatif Bupati Bursah Zarnubi yang dinilainya sebagai contoh tokoh nasional yang pulang untuk membangun Lahat.
Sinergi untuk Lahat Berkemajuan
Tabligh Akbar ini bukan sekadar acara seremonial. Din menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan masyarakat untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif. Tema acara ini, menurutnya, mencerminkan semangat kolaborasi dalam menata perkotaan sekaligus memajukan pedesaan.
“Sinergi ini adalah kunci. Muhammadiyah, pemerintah, dan masyarakat harus bahu-membahu agar Lahat tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keagamaan dan sosial,” ungkap Din.
Ia juga berharap tausiyah yang disampaikannya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lahat. “Semoga apa yang saya sampaikan bisa menginspirasi dan membawa kebaikan untuk semua,” tambahnya.
Apresiasi untuk Bursah Zarnubi
Dalam kesempatan ini, Din secara khusus mengapresiasi kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi. Ia menyebut Bursah sebagai teladan tokoh nasional yang memilih kembali ke kampung halaman untuk mengabdi.
“Bursah Zarnubi adalah contoh nyata bagaimana seorang tokoh nasional bisa memberikan dampak besar dengan pulang dan membangun daerahnya,” kata Din.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, ulama, dan pemuda Lahat. Antusiasme peserta terlihat dari ramainya Pendopoan Rumah Dinas Bupati yang menjadi lokasi acara. Tabligh Akbar ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan pembangunan masih menjadi napas utama masyarakat Lahat.
Mengapa Pulang Kampung Penting?
Pesan Din Syamsuddin ini sejalan dengan semangat desentralisasi pembangunan di Indonesia. Banyak daerah, termasuk Lahat, membutuhkan sentuhan tokoh-tokoh berpengalaman untuk mempercepat kemajuan. Dengan kembali ke tanah kelahiran, tokoh nasional bisa membawa jaringan, wawasan, dan energi baru untuk mengatasi tantangan lokal, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat.
Tabligh Akbar di Lahat ini bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga panggilan untuk aksi nyata. Din Syamsuddin menegaskan bahwa membangun daerah adalah bentuk pengabdian kepada bangsa.
“Jika setiap tokoh nasional berkontribusi untuk kampung halamannya, Indonesia akan maju secara merata,” tutupnya.