JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema pengaturan untuk arus balik mudik Lebaran 2025. AHY menegaskan bahwa pihak pemerintah akan terus siaga selama periode tersebut.
“Kita akan terus memantau dan memastikan kesiapan semua kementerian serta lembaga yang terlibat dalam pengaturan arus mudik, termasuk arus balik,” ujar AHY setelah menghadiri acara open house di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, di Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
AHY menambahkan bahwa pemerintah akan memantau secara cermat titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan. “Kami akan memantau dengan seksama dan memastikan sistem berjalan lancar, serta telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurangi kemacetan,” katanya.
Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik mudik akan dimulai pada 6 April mendatang. AHY berharap agar proses arus balik dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
“Mudah-mudahan, sebelum maupun setelah puncak arus balik, kita dapat mengatur dengan kebijakan yang tepat sehingga semuanya berjalan dengan baik,” tambah AHY.
Sebelumnya, Korlantas Polri mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan sistem one way nasional selama puncak arus balik mudik Lebaran. Sistem tersebut akan dimulai pada 6 April.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugrho, mengungkapkan bahwa pelaksanaan one way nasional akan dimulai dengan flag off yang dipimpin oleh Kapolri, Menteri Perhubungan, serta perwakilan dari Jasa Marga dan Jasa Raharja. Rencananya, arus balik one way ini akan dimulai dari Tol Kalikangkung pada 6 April.
Irjen Agus juga menjelaskan bahwa sebelum sistem one way nasional diterapkan, akan ada penerapan one way lokal. Strategi ini dimulai pada 3 April, dengan tahap pertama berlaku di Tol Cipali hingga Tol Cikampek. Jika arus lalu lintas meningkat, rekayasa lalu lintas akan diperpanjang hingga 4 April dari Tol Pejagan hingga Km 188.
Sistem one way lokal ini diharapkan dapat mengatasi lonjakan kendaraan, termasuk di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, pada 4 dan 5 April. Selain itu, Korlantas Polri juga akan menerapkan contraflow di Tol Cikampek mulai dari Km 70, yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi arus lalu lintas yang ada.