JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia untuk segera mengaktifkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) di platform ASN Digital. Langkah ini bukan sekadar imbauan, melainkan keharusan demi menjaga keamanan data pribadi dan mencegah ancaman siber yang semakin mengintai.
Batas waktu aktivasi ditetapkan hingga Senin, 14 April 2025, pukul 23.59 WIB. Apa itu MFA dan bagaimana cara mengaktifkannya? Simak ulasan berikut!
MFA: Tameng Digital untuk Data ASN
Di era digital, keamanan data menjadi prioritas utama. MFA adalah sistem keamanan berlapis yang meminta pengguna memverifikasi identitas melalui dua tahap atau lebih, seperti kata sandi dan kode OTP (One-Time Password). Kode ini dihasilkan oleh aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau FreeOTP, yang dipasang di ponsel pengguna. Dengan MFA, akun ASN akan lebih sulit ditembus peretas, sehingga informasi sensitif terlindungi dari ancaman seperti phishing hingga pencurian identitas.
“Kami mencatat insiden yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) telah berdampak besar terhadap ratusan layanan publik. BKN pun tidak luput dari tantangan serupa. Kami pernah menghadapi indikasi kebocoran data, dan kami tidak menutup-nutupi hal itu,” kata Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dikutip pada Minggu, 13 April 2025.
“Ini bukan sekadar persoalan teknis terkait keamanan, tetapi juga menyangkut disiplin institusi serta kepatuhan terhadap standar operasional yang berlaku.”
Mengapa Harus Segera Aktivasi MFA?
BKN menegaskan bahwa aktivasi MFA adalah bagian dari transformasi digital untuk membangun sistem kepegawaian yang lebih aman dan modern. Setelah tenggat waktu berakhir, ASN yang belum mengaktifkan MFA akan kesulitan mengakses layanan digital BKN, seperti MyASN, SIASN, hingga e-Kinerja.
Bayangkan, urusan administrasi kepegawaian seperti kenaikan pangkat atau pengajuan cuti bisa tertunda hanya karena melewatkan langkah sederhana ini!
Lebih dari itu, Haryomo mengajak ASN untuk bersama-sama membentuk budaya perlindungan data.
“Kami mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama membangun budaya perlindungan data secara kolektif,” ujarnya.
Ancaman siber bukan lagi isapan jempol, melainkan tantangan nyata yang bisa mengganggu operasional layanan publik.
Cara Aktivasi MFA, Praktis dan Cepat
Jangan khawatir, mengaktifkan MFA ternyata mudah dan bisa dilakukan sendiri.
Berikut langkah-langkahnya:
1.Kunjungi Situs Resmi ASN Digita
Buka browser (disarankan Google Chrome atau Mozilla Firefox) dan akses https://asndigital.bkn.go.id. Login menggunakan NIP dan kata sandi akun MyASN Anda.
2. Atur Kata Sandi Baru
Untuk keamanan ekstra, buat kata sandi baru dengan minimal 12 karakter yang mengandung kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Klik “Reset Password” untuk menyimpan.
3. Unduh Aplikasi Autentikasi
Pasang aplikasi seperti Google Authenticator atau FreeOTP dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Pastikan aplikasi resmi untuk menghindari malware.
4. Pindai Kode QR
Di menu “Mobile Authenticator Setup” pada situs ASN Digital, pindai kode QR yang muncul menggunakan aplikasi autentikasi di ponsel Anda.
5.Masukkan Kode OTP
Aplikasi akan menghasilkan kode OTP 6 digit yang berubah setiap 30 detik. Masukkan kode tersebut ke kolom yang tersedia di situs, lalu beri nama perangkat Anda (misalnya, “Ponsel Kantor”). Klik “Submit” untuk menyelesaikan.
6. Selesai
MFA kini aktif. Setiap login, Anda akan diminta memasukkan kode OTP dari aplikasi autentikasi untuk memastikan hanya Anda yang mengakses akun.
Tips Sukses Aktivasi MFA
– Sinkronkan Waktu Perangkat
Pastikan waktu di ponsel dan komputer sesuai dengan zona waktu server (WIB) agar kode OTP valid.
– Koneksi Internet Stabil
Proses aktivasi membutuhkan jaringan yang lancar untuk menghindari error.
– Coba FreeOTP Jika Bermasalah
Beberapa pengguna melaporkan Google Authenticator kurang stabil. FreeOTP bisa jadi alternatif yang lebih ringan.
– Simpan Kata Sandi dengan Aman
Gunakan pengelola kata sandi atau catat di tempat aman untuk menghindari lupa.
– Ganti Ponsel?
Jangan khawatir, Anda bisa mengatur ulang MFA dengan mengikuti panduan di aplikasi autentikasi.
Jika mengalami kendala, jangan ragu menghubungi helpdesk BKN melalui [support-siasn.bkn.go.id](https://support-siasn.bkn.go.id). Tim teknis siap membantu memecahkan masalah, mulai dari kode OTP tidak valid hingga kesalahan login.
Jangan Tunda, Lindungi Data Anda Sekarang
Aktivasi MFA bukan hanya soal memenuhi aturan, tetapi juga tentang melindungi identitas digital Anda sebagai ASN. Dengan sistem ini, data kepegawaian seperti gaji, riwayat jabatan, hingga dokumen pribadi akan lebih aman dari tangan-tangan jahil. Tenggat waktu 14 April 2025 sudah di depan mata—jangan sampai ketinggalan