JAKARTA – Rumor panas berembus dari peddock MotoGP mengenai masa depan Alex Rins di tim pabrikan Yamaha. Meski masih terikat kontrak hingga 2026 sebagai tandem Fabio Quartararo, posisi Rins dikabarkan mulai goyah seiring munculnya dinamika baru dalam proyek tim satelit Pramac milik Yamaha.
Yamaha baru saja mengamankan jasa Toprak Razgatlioglu untuk musim 2026, yang kini menimbulkan dilema soal siapa yang akan menjadi rekan satu timnya di Pramac: Jack Miller atau Miguel Oliveira. Namun, kabar lain menyebutkan bahwa Miller justru sedang dipertimbangkan untuk promosi ke tim pabrikan, menggantikan Rins.
Situasi ini diulas oleh reporter Dorna, Jack Appleyard, dalam podcast Pit Talk di Fox Sports.
“Jack ingin tetap di MotoGP. Ada tawaran dari WorldSBK, tetapi sepertinya tawaran itu sudah ditutup,” ujar Appleyard.
“Salah satunya dari Honda, tetapi sepertinya Jake Dixon akan menerimanya.”
Partisipasi Miller dalam ajang Suzuka 8 Hours, di mana ia finis sebagai runner-up bersama Yamaha, disebut-sebut menjadi sinyal kepercayaan besar terhadap pabrikan asal Jepang itu.
“Keputusan Jack untuk turun di sana menunjukkan kepercayaan yang besar kepada Yamaha. Dia berharap akan mendapatkan imbalan sebagai hasilnya,” tambah Appleyard.
Terkait masa depan Alex Rins, Appleyard menyampaikan bahwa performa sang pembalap memang belum kembali seperti semula usai cedera parah di Mugello tahun 2023.
“Dia adalah pembalap yang luar biasa dengan lima kemenangan MotoGP, bakatnya terlihat jelas. Namun sayangnya, jelas bagi semua orang bahwa setelah patah kaki yang mengerikan di Mugello, dia bukan lagi pembalap yang sama,” ungkapnya.
Meskipun dikenal sebagai pribadi yang disukai dan bertalenta, Appleyard menyebut Yamaha harus bersikap realistis.
“Mereka perlu membuat keputusan yang sulit dan tegas, serta mendapatkan pembalap yang mampu memajukan proyek ini,” katanya.
“Apakah itu membayar Alex untuk keluar dari kontraknya setahun lebih awal, mempromosikan Jack, dan menempatkan seorang rookie di samping Toprak? Itu skenario yang menurut sebagian orang cukup cocok.”
Jack Miller disebut sebagai sosok yang ideal untuk peran “pembalap kedua” yang mendukung Quartararo.
“Dia tahu bagaimana memainkan peran ‘pembalap kedua’. Dia tahu apa tugasnya. Dia akan mampu melakukan pekerjaan dengan baik untuk mendukung Fabio,” pungkas Appleyard.
Rins saat ini masih berada di bawah Miller di klasemen MotoGP, dan hanya sekali finis di posisi 10 besar sepanjang musim ini. Performa tersebut menjadi sorotan tajam, terutama jika dibandingkan dengan kemenangan impresifnya di Circuit of the Americas tahun lalu saat masih bersama Honda.
Secara performa dan nilai komersial, Jack Miller kini dianggap sebagai aset yang lebih potensial. Dengan keputusan besar Yamaha di proyek Pramac dan keberanian mereka merekrut Toprak, tidak menutup kemungkinan langkah radikal berikutnya adalah pergantian formasi di tim utama, meski harus memutus kontrak Rins lebih awal.




