JAKARTA – Korban meninggal dunia dalam tragedi tabrakan maut di KM 92 Tol Cipularang, Amanda Marisa, dimakamkan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Jenazah korban dibawa dari RSU Radjak Purwakarta menuju Jakarta pada pagi hari setelah kecelakaan.
“Adik saya dibawa ke Jakarta setelah subuh, dan langsung dimakamkan di pemakaman wakaf di Camat Gabun,” kata kakak korban, Soniya, dengan suara lirih kepada wartawan pada Selasa (12/11/2024).
Soniya mengungkapkan, meskipun tidak ditemukan luka parah di tubuh Amanda selain sedikit luka di punggung, pihak rumah sakit menginformasikan bahwa korban mengalami cedera serius di bagian kepala.
“Kata rumah sakit, luka berat ada di kepala, kemungkinan karena terbentur keras atau tertimpa barang. Itu yang menyebabkan pembuluh darahnya pecah,” ujarnya.
Perlu diketahui, kecelakaan beruntun yang menewaskan Amanda juga mengakibatkan 29 orang lainnya luka-luka. Sebanyak 25 korban mengalami luka ringan, sementara 4 lainnya luka berat. Semua korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, termasuk RS Siloam dan RS Abdul Radjak Purwakarta.
Pihak kepolisian, yang segera turun tangan, menyebutkan bahwa total korban kecelakaan ini mencapai 30 orang.
Identitas korban luka berat yang tercatat adalah:
- Erni, 47 tahun, ibu rumah tangga asal Tangerang Selatan, penumpang Toyota Agya.
- Supriyanto, 31 tahun, buruh harian asal Depok, penumpang Toyota Agya.
- Jhonson Tambunan, 45 tahun, pengemudi Suzuki APV asal Medan, Kabupaten Bekasi.
- Kartika Eka Putri, 27 tahun, pengemudi Toyota Avanza asal Jakarta Selatan.
Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan banyaknya korban luka tersebut.
Petugas kepolisian dari Korlantas Polri, Dit Lantas Polda Jabar, dan Sat Lantas Polres Purwakarta terus bekerja untuk mengungkap detail peristiwa tersebut.