BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melaporkan penurunan signifikan angka stunting di wilayah tersebut, dari 27,4 persen menjadi 7,81 persen dalam setahun terakhir.
“Berdasarkan hitungan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) saat ini angka stunting di Kabupaten Bogor ada di angka 7,81 persen,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, di Cibinong, Jumat (10/1).
Agus menjelaskan bahwa data resmi stunting berdasarkan SSGI akan dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI pada pertengahan 2025.
Penurunan ini dihasilkan dari berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah, termasuk optimalisasi peran kader pembangunan manusia di desa serta pemanfaatan Dana Desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, mengurangi gizi buruk, dan memperbaiki sanitasi.
“Optimalisasi peran kader pembangunan manusia di desa ini kita lakukan untuk mengidentifikasi cakupan lima paket pelayanan pencegahan stunting bagi sasaran 1.000 hari pertama kehidupan,” jelas Agus.
Langkah ini juga dilakukan untuk mendukung target nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024, yakni menurunkan angka stunting hingga 14 persen.
Sebagai bagian dari inisiatif lokal, Pemerintah Kabupaten Bogor mendirikan Rumah Ceting (Cegah Stunting) di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Saat ini, Rumah Ceting melayani 172 peserta, terdiri atas 88 balita dan delapan ibu hamil.
Selama 30 hari, para peserta diberikan makanan bergizi dengan menu empat sehat lima sempurna, yang disediakan tiga hari sekali.
Berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak-anak stunting terus dipantau oleh petugas.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor menginisiasi program orang tua asuh bagi anak-anak stunting dengan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) sebagai pendamping.
Upaya ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen daerah dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bogor.