PALEMBANG – Suasana hangat penuh semangat mewarnai acara Tanam Raya Serentak di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Para petani dan warga tumpah ruah menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (23/4/2025), dalam rangkaian kegiatan nasional menanam padi di 14 provinsi.
Kedatangan Presiden Prabowo sekitar pukul 10:50 WIB langsung disambut gegap gempita. Warga yang telah menunggu sejak pagi tak menyia-nyiakan kesempatan langka itu.
Banyak dari mereka langsung mengangkat ponsel untuk merekam, berswafoto, hingga meneriakkan sapaan antusias.
“Pak Presiden! Pak foto Pak,” terdengar riuh suara petani memanggil sang pemimpin.
Tanpa ragu, Presiden Prabowo pun membalas sapaan dengan senyum hangat.
Ia menghampiri, menyalami satu per satu warga, bahkan berpose bersama para petani di bawah terik matahari.
Momen kebersamaan itu menjadi simbol kehadiran negara di tengah rakyat, sekaligus mempertegas dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian.
Teknologi dan Optimisme Revolusi Hijau
Menariknya, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri mencoba teknologi pertanian terkini.
Ia menerbangkan drone penebar benih di atas area rawa yang telah direklamasi menjadi sawah produktif. Aksi ini menuai kekaguman banyak pihak.
“Ini nanti 100.000 akan menjadi sawah produktif dan dilaporkan ke saya oleh Pak Mentan, Pak Gubernur peningkatannya dari 3 juta ton per tahun akan menjadi 4 juta naik 25% luar biasa dalam satu tahun. Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di dunia,” ujar Presiden Prabowo penuh optimisme.
Usai meninjau lokasi tanam raya, agenda berlanjut ke peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), sebuah program strategis nasional hasil kolaborasi pemerintah dan tokoh agama.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ustaz Adi Hidayat sebagai inisiator utama program tersebut.***