YOGYAKARTA — Menyongsong puncak arus balik Lebaran yang diprediksi memuncak pada Minggu, 6 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan serangkaian fasilitas baru dan teknologi mutakhir demi menjamin kenyamanan ribuan penumpang.
Lebih dari 29 ribu orang dijadwalkan berangkat pada hari tersebut, menjadikan momen ini salah satu yang tersibuk sepanjang musim libur Lebaran.
Penerapan inovasi ini merupakan bagian dari strategi PT KAI dalam merespons lonjakan mobilitas masyarakat.
Berdasarkan data yang dirilis PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, hingga Sabtu (5/4/2025), tercatat 30.197 penumpang telah diberangkatkan, sementara 29.112 penumpang tiba di wilayah operasional tersebut.
Beberapa rute unggulan pun menjadi pilihan utama pemudik, antara lain Jakarta (Pasar Senen dan Gambir), Surabaya Gubeng, dan Bandung.
“Penumpang juga memiliki rute favoritnya, meliputi Pasar Senen, Gambir, Surabaya Gubeng, dan Bandung,” ujar Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta, dikutip dari RRI.
Fasilitas Modern
Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, PT KAI telah melengkapi delapan stasiun utama dengan berbagai fasilitas pendukung.
Mulai dari alat pengering payung hingga mesin pembersih sepatu, dihadirkan sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamanan pelanggan, khususnya saat musim hujan.
Salah satu terobosan andalan yang diperkenalkan adalah sistem boarding berbasis teknologi pengenalan wajah (face recognition).
Inovasi ini memungkinkan pelanggan naik kereta tanpa harus menunjukkan tiket fisik atau kartu identitas.
“Dengan sistem ini, pelanggan hanya perlu memindai wajah mereka tanpa harus menunjukkan tiket atau kartu identitas,” jelas Feni.
Layanan Kesehatan
Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan penumpang, PT KAI DAOP 6 menggandeng Rumah Sakit Mata YAP Yogyakarta untuk menggelar layanan pemeriksaan mata gratis di Stasiun Tugu pada 3–4 April lalu.
Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara pelayanan transportasi dan kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, PT KAI juga mengimbau pelanggan untuk memastikan keakuratan jadwal tiket serta datang lebih awal ke stasiun.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk menaati rambu-rambu lalu lintas saat melintasi perlintasan kereta api demi menjaga keselamatan bersama.***