JAKARTA – Barcelona sedang menyiapkan langkah besar dalam bursa transfer musim panas ini dengan kemungkinan melepas kiper utamanya, Marc-André ter Stegen.
Skenario ini disebut akan dijalankan apabila klub Catalan berhasil mengamankan jasa penjaga gawang muda Espanyol, Joan Garcia.
Klub berjuluk Blaugrana itu tengah mengincar Garcia sebagai proyek jangka panjang di bawah mistar.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah menyatakan niatnya untuk membawa Garcia ke Camp Nou dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp462 miliar.
Proposal resmi pun telah diajukan kepada pihak pemain.
Barcelona berharap bisa mendapatkan Garcia dari Espanyol dengan harga 25 juta euro atau setara Rp 462 miliar.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mau mengusulkan hal itu ke jajaran direksi klub.”
Penjaga gawang berusia 24 tahun itu kini tengah menimbang tawaran Barcelona.
Status Garcia yang terus berkembang di LaLiga menjadi daya tarik utama bagi Barca, yang sedang mencari sosok andal sebagai pelapis hingga pengganti Ter Stegen.
Saat ini, Ter Stegen masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga Juni 2028.
Namun, performanya dalam beberapa musim terakhir terganggu oleh rentetan cedera yang cukup serius, membuat posisinya sebagai kiper utama mulai dipertimbangkan ulang.
Pada periode antara September 2024 hingga April 2025, kiper asal Jerman tersebut mengalami cedera panjang yang memaksa klub merekrut Wojciech Szczesny secara darurat.
Kiper veteran asal Polandia itu tampil memuaskan selama menggantikan Ter Stegen, dan kini bahkan digadang-gadang akan menerima perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun dari manajemen klub.
Penjaga gawang asal Polandia itu mampu tampil apik dan membuat Barcelona dikabarkan mau menawarkan perpanjangan kontrak selama dua tahun. Namun hal itu belum dijawab oleh pria berusia 35 tahun tersebut.
Kondisi ini membuat posisi Ter Stegen semakin terancam, terlebih jika proses perekrutan Joan Garcia berhasil diwujudkan.
Barcelona tampaknya sedang membangun proyek regenerasi di sektor penjaga gawang, dengan mempertimbangkan aspek kebugaran dan konsistensi performa.***