CATALUNYA – Enea Bastianini berhasil mengamankan posisi sepuluh besar dalam sesi Practice MotoGP Catalunya 2025, meski mengalami kecelakaan di tikungan 2 yang membuat motor KTM RC16 rusak parah. Insiden tersebut tak menghalangi pembalap asal Italia itu untuk lolos langsung ke Kualifikasi 2.
“Penting untuk langsung lolos ke Kualifikasi 2 dan saya berhasil, meskipun mengalami kecelakaan,” ujar Bastianini, yang motornya terguling melewati perangkap kerikil dan pembatas ban.
Ia kemudian menanggapi insiden tersebut dengan nada bercanda. “Saya menghancurkan motornya, tetapi sepertinya saya terjatuh setiap tahun di tikungan ini, jadi itu seperti kebiasaan buruk, yang harus saya terima! Bagaimanapun, ini adalah hari yang sangat baik bagi kami, dan saya berharap dapat melanjutkan pekerjaan besok.”
Bastianini turut mencatatkan pencapaian penting dengan menempatkan tiga KTM di enam besar, bersama Brad Binder dan Pedro Acosta yang finis di posisi satu-dua. “Kedua sesi ini positif bagi kami,” katanya, hanya terpaut 0,359 detik dari Binder.
“Kecepatannya sangat bagus dengan Soft, meskipun kami perlu menganalisis semuanya dengan cermat untuk besok, karena cengkeramannya terlalu rendah tahun ini, dan kami memperkirakan penurunan yang signifikan. Tapi memang seperti ini untuk semua orang.”
Sementara itu, Maverick Vinales memulai hari dengan performa impresif di posisi keempat tercepat, namun harus menurunkan intensitasnya di sesi sore demi menjaga kondisi bahu yang masih cedera. Ia mengakhiri hari di posisi ke-23.
“Sejujurnya, ini adalah anugerah bisa membalap di sini, di Montmelo, jauh lebih cepat dari yang saya perkirakan,” kata Vinales, satu-satunya pembalap KTM yang harus memulai dari Kualifikasi 1, dilansir dari Crash.
“Hari ini, kami hanya mencoba membalap untuk memahami bagaimana bahu akan bereaksi. Kami merasa cukup terbatas seiring berjalannya hari, tetapi saya sangat senang berada di sini hari ini. Kami membutuhkan lebih banyak waktu, ini sulit secara fisik karena saya telah kehilangan otot dan pada dasarnya saya membalap dengan satu tangan, tetapi kami tahu semua ini setelah tiba di sini. Mari kita lakukan langkah demi langkah.”





