JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat serangkaian kejadian mulai dari angin puting beliung hingga banjir yang melanda sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Bangka, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. Data ini dirangkum pada periode Sabtu (28/6) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (29/6) pukul 07.00 WIB.
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bangka
Hujan deras disertai angin kencang memicu angin puting beliung di Desa Paya Benua Adeham, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, pada Sabtu (28/6) pukul 10.18 WIB. Bencana ini menyebabkan 20 rumah mengalami kerusakan ringan.
BPBD Kabupaten Bangka segera melakukan penanganan darurat dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta kecamatan setempat, ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Tim BPBD langsung bergerak untuk membantu warga terdampak dan memastikan situasi terkendali. Penyebab utama kejadian ini adalah tingginya intensitas hujan yang disertai angin kencang.
Banjir Rendam Kota Tangerang, Ratusan Keluarga Terdampak
Di Provinsi Banten, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Sabtu (28/6) pukul 13.30 WIB menyebabkan banjir di tiga kecamatan di Kota Tangerang: Cibodas, Periuk, dan Jatiuwung. Ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 100 sentimeter, merendam sejumlah kelurahan seperti Uwung Jaya, Sangiang Jaya, Gembor, Gebang Jaya, dan Jatake.
Banjir ini berdampak pada 280 kepala keluarga (KK) dengan jumlah rumah yang terendam mencapai 280 unit. Sebanyak enam warga terpaksa mengungsi, sementara lima akses jalan utama tergenang, mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat.
BPBD Kota Tangerang telah melakukan evakuasi dan penanganan darurat serta mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak, kata Abdul Muhari. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan terus dilakukan untuk memastikan penanganan cepat dan tepat.
Banjir di Kabupaten Tangerang: Kali Sabi Meluap
Bencana serupa juga terjadi di Kabupaten Tangerang, di mana luapan Kali Sabi akibat hujan deras pada Sabtu (28/6) pukul 14.55 WIB menyebabkan banjir di Kelurahan Bojong Nangka dan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua. Ketinggian air mencapai 30-60 sentimeter, merendam 935 rumah dan memengaruhi 935 KK.
Banjir ini juga mengganggu akses jalan utama, menyebabkan kemacetan dan hambatan bagi mobilitas warga. BPBD Kabupaten Tangerang langsung mengerahkan tim untuk penanganan darurat, termasuk pendistribusian bantuan logistik dan koordinasi dengan instansi terkait.
Imbauan BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau
BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, meski saat ini memasuki musim kemarau. Upaya pencegahan seperti membersihkan saluran air, memeriksa kekuatan atap, memangkas pohon rawan tumbang, dan menyiapkan rencana evakuasi sangat penting untuk meminimalkan risiko, ungkap Abdul Muhari.
Masyarakat juga diminta untuk memantau informasi cuaca dari sumber resmi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
Langkah Antisipasi dan Penanganan
BNPB dan BPBD di masing-masing wilayah terus berupaya menangani dampak bencana dengan cepat. Selain evakuasi dan bantuan logistik, koordinasi lintas instansi dilakukan untuk memastikan pemulihan wilayah terdampak. Masyarakat diimbau untuk melaporkan potensi bahaya ke pihak berwenang agar penanganan dapat dilakukan sejak dini.