JAKARTA – Akhir pekan Grand Prix Silverstone akan menjadi momen bersejarah bagi Kejuaraan Dunia MotoGP, karena untuk pertama kalinya dalam 33 tahun, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, tidak hadir di paddock.
Sejak mengambil alih MotoGP pada 1992, Ezpeleta selalu menghadiri setiap putaran balapan, memimpin lebih dari 500 Grand Prix. Namun, kondisi kesehatan akibat cedera lama di tulang belakangnya memaksanya menjalani operasi pada Senin pekan ini.
Meski absen, Ezpeleta tetap optimis dapat kembali ke paddock dua pekan mendatang pada Grand Prix Aragon. Sebelum menjalani operasi, ia menyelesaikan kesepakatan penting untuk memperpanjang kontrak tiga Grand Prix Spanyol hingga musim 2031.
Sebagai pemegang saham terbesar MotoGP di perusahaan Spanyol, Ezpeleta juga memainkan peran kunci dalam proses penjualan ke Liberty Media. Pengumuman resmi diharapkan sebelum musim panas, setelah mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa.
Mulai 2027, MotoGP akan mengalami perubahan regulasi signifikan, termasuk penggunaan mesin 850 cc, aerodinamika yang lebih sederhana, serta perangkat ketinggian yang lebih terbatas—transformasi yang dikembangkan di bawah pengawasan Ezpeleta.