JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menegaskan dukungannya terhadap langkah Dewan Pers dalam menangani kasus dugaan intimidasi dan teror terhadap wartawan Tempo. Ia menegaskan bahwa kebebasan pers merupakan elemen penting dalam menjaga demokrasi yang sehat di Indonesia.
“Saya mendukung penuh sikap Dewan Pers dalam menindaklanjuti kasus ini. Tidak boleh ada intimidasi atau tekanan terhadap jurnalis yang menjalankan tugasnya. Kebebasan pers adalah pilar utama dalam negara demokratis,” tegas TB Hasanuddin dalam keterangannya.
Hasanuddin juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan perlindungan maksimal kepada wartawan agar dapat bekerja tanpa rasa takut. Menurutnya, segala bentuk kekerasan atau ancaman terhadap jurnalis harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Pers bekerja untuk kepentingan publik, mengungkap fakta, dan mengawal jalannya pemerintahan. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan jaminan keamanan dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Kasus Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus
Kasus ini mencuat setelah kantor Tempo menerima kiriman mengerikan berupa kepala babi pada Rabu, 19 Maret 2025. Kepala babi tersebut dikirim dalam kotak kardus yang dilapisi styrofoam dan ditujukan kepada “Cica”. Di Tempo, Cica adalah nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik. Teror tidak berhenti di situ, karena Tempo kembali mendapat kiriman bangkai tikus beberapa hari kemudian.
Momentum Perkuat Perlindungan Kebebasan Pers
Sebagai legislator dari PDIP, TB Hasanuddin berharap kasus ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperkuat perlindungan terhadap kebebasan pers di Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung kerja-kerja jurnalistik yang independen dan bertanggung jawab.
“Kita harus bersama-sama menjaga kebebasan pers sebagai bagian dari demokrasi. Masyarakat juga perlu memahami peran penting jurnalis dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pemerintahan,” tambahnya.
Dukungan untuk Wartawan Tempo
Kasus intimidasi terhadap Tempo ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan insan pers dan masyarakat umum. Banyak pihak menyerukan agar kasus ini tidak dianggap sepele dan harus diselesaikan secara transparan. Perlindungan terhadap wartawan, terutama yang bekerja di bidang investigasi, dinilai semakin penting mengingat risiko yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh seperti TB Hasanuddin, diharapkan kasus ini dapat ditangani dengan serius dan menjadi contoh bagi penegakan hukum yang adil terhadap segala bentuk intimidasi terhadap pers. Kebebasan pers, sebagai pilar demokrasi, harus terus dijaga agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan independen.