LONDON, UK – Dua properti milik Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menjadi sasaran serangan misterius oleh orang tak dikenal (OTK). Salah satu insiden bahkan melibatkan aksi pembakaran yang menggegerkan warga sekitar.
Unit antiterorisme kini turun tangan untuk mengusut kasus yang mencuri perhatian publik ini.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di kediaman Starmer, sebuah rumah empat kamar di London Barat Laut. Menurut laporan, kebakaran terjadi pada Senin (12/5/2025) dini hari, tepatnya setelah pukul 01.00 waktu setempat. Warga sekitar terbangun oleh suara sirene mobil pemadam kebakaran yang bergegas menuju lokasi.
“Kami terkejut, tiba-tiba saja ada kobaran api dan suara bising dari truk pemadam,” ujar salah seorang tetangga kepada The i Paper.
Respons Cepat Pihak Berwenang
Kebakaran ini bukan insiden biasa. Pihak kepolisian langsung mengerahkan unit antiterorisme untuk menyelidiki motif di balik serangan tersebut. Dua kejadian kebakaran yang dianggap “mencurigakan” ini memicu spekulasi tentang kemungkinan motif politik, mengingat Starmer kerap menjadi target protes di masa lalu.
“Kami sedang menyelidiki hubungan antara dua kebakaran ini dan apakah ada unsur kesengajaan,” ungkap seorang sumber kepolisian tanpa menyebutkan detail lebih lanjut.
Downing Street merilis pernyataan resmi bahwa Starmer mengapresiasi respons cepat tim darurat. “Perdana Menteri berterima kasih kepada layanan darurat atas tindakan sigap mereka,” demikian pernyataan tersebut.
Riwayat Protes di Kediaman Starmer
Kediaman Starmer di London Barat Laut memang bukan kali pertama menjadi sorotan. Properti ini kerap menjadi target demonstrasi, terutama terkait kebijakan politiknya. Beberapa protes sebelumnya bahkan berlangsung dengan nada keras, menambah kompleksitas investigasi kali ini.
Apakah kebakaran ini murni kriminal atau ada kaitan dengan ketegangan politik? Pertanyaan ini kini menggantung di benak publik.
Investigasi Berlangsung Ketat
Unit antiterorisme kini bekerja keras mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi. Kebakaran yang terjadi di dua properti berbeda milik Starmer menimbulkan dugaan adanya pola terorganisir.
“Kami belum bisa menyimpulkan apa pun, tetapi semua kemungkinan sedang dipertimbangkan,” ujar seorang pejabat kepolisian.
Warga sekitar masih diliputi kekhawatiran. “Kami tidak pernah membayangkan hal seperti ini terjadi di lingkungan kami yang biasanya tenang,” ungkap seorang warga lainnya.
Insiden ini juga memicu diskusi di media sosial, dengan banyak pihak mendesak transparansi dalam penyelidikan.
Keamanan Publik Jadi Prioritas
Kasus ini menambah daftar tantangan yang dihadapi Starmer selama menjabat. Sejak menjadi Perdana Menteri, ia telah menghadapi tekanan politik, mulai dari isu imigrasi hingga kebijakan luar negeri. Kini, keamanan pribadinya menjadi sorotan.
Pemerintah Inggris menegaskan bahwa keamanan publik tetap menjadi prioritas, dan langkah-langkah tambahan akan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Publik menantikan hasil investigasi untuk mengungkap dalang di balik kebakaran misterius ini.