JAKARTA – Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memperingatkan para penggemar Setan Merah terkait potensi keterpurukan tim yang bisa berujung pada pertempuran degradasi di Premier League.
Kekhawatiran Ferdinand muncul setelah MU kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor 0-1 dari Tottenham Hotspur. Hasil buruk itu semakin memperburuk situasi tim yang saat ini dilanda krisis cedera, kehilangan 12 pemain senior, termasuk Amad, Kobbie Mainoo, dan Manuel Ugarte.
Kekalahan dari Spurs menjadi yang kedelapan dalam 12 pertandingan terakhir Premier League, membuat MU turun ke peringkat 15 klasemen setelah sebelumnya berada pada posisi ke-13.
Meski masih memiliki selisih 12 poin dari zona degradasi dengan 13 laga tersisa, Ferdinand merasa cemas dengan jadwal berat yang menanti MU.
Dalam kanal YouTube-nya, ia mengungkapkan keresahan terhadap performa mantan klubnya dan sulit melihat lebih dari satu kemenangan dalam sisa musim ini.
“Manchester United benar-benar sedang kesulitan saat ini. Hanya Wolves dan West Ham yang memisahkan kami dari zona degradasi. Apakah kalian sadar seberapa dekatnya kami dengan zona itu?” ujar Ferdinand.
“Seseorang mengatakan bahwa kami butuh 11 poin lagi untuk bertahan di liga, dan saya mulai berpikir ke arah itu. Saya melihat jadwal pertandingan yang ada dan, jujur saja, saya hanya bisa melihat satu pertandingan di mana kami mungkin bisa mendapatkan sesuatu,” lanjutnya.
Jadwal ke depan memang tidak berpihak pada MU, dengan laga-laga melawan Everton, Ipswich, Arsenal, Nottingham Forest, Manchester City, Newcastle, Wolves, Brentford, West Ham, Chelsea, Aston Villa, dan Leicester City menanti mereka.
“Satu-satunya pertandingan di mana saya mungkin melihat kami bisa mendapatkan hasil — dan saya bahkan tidak yakin itu menang — adalah melawan Leicester. Kami sudah beberapa kali mengalahkan mereka, jadi kami tahu cara menghadapi mereka,” ujar Ferdinand, dilansir dari Bola.com.
“Biasanya, saat melihat jadwal, Anda bisa melihat di mana poin bisa diraih. Namun, saat ini saya tidak melihat kemenangan yang jelas. Saya tidak bisa menunjuk satu laga pun dan mengatakan ‘ini tiga poin’. Dan itulah masalahnya,” tambahnya.
Meskipun degradasi terdengar tidak masuk akal bagi klub sebesar MU, performa buruk serta badai cedera yang melanda skuad membuat situasi semakin sulit.
Dengan persaingan Premier League yang semakin ketat, United harus segera menemukan solusi agar terhindar dari hasil yang lebih buruk.
Para penggemar tentu berharap tim asuhan Ruben Amorim bisa bangkit dan mengamankan posisi lebih baik di klasemen. Namun, dengan tantangan berat di depan mata, perjalanan Setan Merah menuju akhir musim dipastikan tidak akan mudah.