BENGKULU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang mengguncang wilayah Seluma, Bengkulu berkekuatan 4,9 magnitudo pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 10.17 WIB tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan laporan BMKG, pusat gempa terletak di laut, sekitar 36 kilometer barat daya Seluma, pada koordinat 4,33 Lintang Selatan dan 102,37 Bujur Timur. Gempa terjadi pada kedalaman 21 kilometer, yang tergolong sebagai gempa dangkal.
“Gempa (UPDATE) Mag: 4.9, 14-Mei-25 10:16:58 WIB, Lok: 4.33 LS, 102.37 BT (Pusat gempa berada di laut 36 km Barat Daya Seluma), Kedlmn: 21 Km,” tulis BMKG melalui akun resmi X @infoBMKG.
Getaran Dirasakan di Beberapa Wilayah
Getaran gempa ini dirasakan dengan intensitas sedang di beberapa daerah. Di Kota Bengkulu dan Manna, gempa terasa pada skala III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti getaran cukup kuat untuk mengguncang benda ringan di dalam rumah. Sementara di Kepahiang, getaran dirasakan pada skala II–III MMI, terasa lebih ringan namun tetap terdeteksi oleh warga.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan atau korban akibat gempa ini. BMKG menegaskan bahwa laporan awal ini diprioritaskan untuk kecepatan informasi.
“Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelas BMKG dalam keterangannya.
Masyarakat Diminta Waspada Gempa Susulan
Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Wilayah Bengkulu dikenal berada di zona subduksi, di mana lempeng tektonik saling bertumbukan, sehingga aktivitas gempa cukup sering terjadi.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika, Muhammad Najib, pernah menjelaskan bahwa ratusan gempa di Bengkulu adalah hal normal karena posisi geografisnya yang berada di jalur sesar aktif.
Warga diimbau untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG dan tidak mempercayai hoaks terkait gempa.
“Pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber terpercaya seperti BMKG untuk menghindari kepanikan,” ujar seorang petugas BMKG.
Tips Menghadapi Gempa Bumi
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan saat terjadi gempa:
Lindungi Diri:
Jika berada di dalam ruangan, segera berlindung di bawah meja kokoh atau jauhi benda yang mudah jatuh.
Evakuasi dengan Tenang:
Setelah getaran reda, keluar dari bangunan melalui jalur evakuasi yang aman.
Hindari Pesisir:
Meski gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetap waspada jika berada di wilayah pantai.
Periksa Informasi Resmi:
Pantau perkembangan situasi melalui BMKG atau pihak berwenang.
Gempa ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan gempa seperti Bengkulu.
Dengan informasi yang cepat dan akurat, diharapkan risiko dapat diminimalisir. Untuk pembaruan lebih lanjut, pantau situs resmi BMKG di [www.bmkg.go.id (https://www.bmkg.go.id) atau akun media sosial @infoBMKG.