JAKARTA — Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU), Kiai Abdussalam Shohib, memastikan bahwa Muktamar Luar Biasa NU akan segera digelar.
Gus Salam, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan silaturahmi dan konsolidasi dengan para ulama, kiai sepuh, masyayikh, serta tokoh-tokoh senior dalam Jam’iyyah NU.
“Kami berbagi perspektif mengenai dinamika ke-Indonesia-an dan ke-Jamiyyah-an Nahdlatul Ulama, serta meminta doa restu dan dukungan untuk menjalankan ‘Risalah Amanat Bangkalan’,” ungkapnya kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa Presidium PO dan MLB NU sengaja menahan diri dari publikasi pergerakan mereka untuk menghormati pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta proses pembentukan Kabinet Merah Putih yang sedang berlangsung.
“Seluruh komponen masyarakat Indonesia menghormati dan menyaksikan momen pergantian kepemimpinan dengan harapan besar bagi perubahan ke arah yang lebih baik,” terangnya.
Gus Salam juga menekankan pentingnya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang diharapkan dapat meneladani para pendahulu bangsa dan berani mengambil langkah untuk menegakkan kedaulatan serta keadilan bagi rakyat.
Dalam dua pekan menjelang Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, ia menyatakan bahwa santri Nusantara menunjukkan semangat tinggi dalam merayakan Hari Santri Nasional (HSN), merujuk pada doktrin Resolusi Jihad yang dipelopori oleh Hadratussyeikh KH M. Hasyim Asy’ari.
“Silaturahmi kami dengan para ulama dan tokoh senior NU memperkuat keyakinan untuk segera menggelar Muktamar Luar Biasa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Salam juga mengungkapkan rencana rapat konsolidasi untuk mematangkan persiapan Pra MLB yang direncanakan berlangsung bulan Desember di Surabaya, yang dikenal sebagai titik juang para pahlawan.
“Pra MLB ini diharapkan dihadiri oleh PWNU se-Indonesia atau perwakilan yang ditunjuk,” tutupnya.