JAKARTA – Laga pekan ke-30 Serie A 2024/2025 antara Lecce vs AS Roma di Stadio Ettore Giardiniero, Minggu (30/3/2025) dini hari WIB, menjadi panggung ketangguhan I Lupi.
AS Roma berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Lecce berkat gol penentu kemenangan dari Artem Dovbyk di menit 81.
Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Roma menjadi 14 pertandingan beruntun di Liga Italia, sebuah capaian luar biasa sejak terakhir kali mereka menelan kekalahan dari Como pada Desember 2024.
Di balik kemenangan ini, Lecce menunjukkan perlawanan sengit meski tengah terpuruk, menjadikan laga ini penuh dinamika dan emosi.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai dengan tempo sedang, kedua tim saling mengintai tanpa banyak peluang emas.
Lecce, yang bermain di depan pendukungnya sendiri, mengandalkan pertahanan rapat untuk meredam serangan Roma.
AS Roma, meski menguasai penguasaan bola, kesulitan menembus lini belakang tuan rumah yang dikomandoi Wladimiro Falcone.
Hingga jeda, skor kacamata 0-0 bertahan, mencerminkan ketatnya duel di lapangan.
“Kami harus lebih sabar, Lecce sangat terorganisasi,” ujar Claudio Ranieri, pelatih AS Roma dalam wawancara pasca-laga, menyoroti strategi lawan.
Memasuki babak kedua, Roma meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang tercipta, termasuk tendangan jarak jauh Alexis Saelemaekers yang ditepis Falcone di menit 63.
Lecce tak tinggal diam, mencoba memanfaatkan serangan balik cepat melalui Nikola Krstovic, namun usaha mereka kerap kandas di tangan Mile Svilar yang tampil solid di bawah mistar Roma.
Momen penentu akhirnya tiba di menit 80, ketika Artem Dovbyk menyelesaikan umpan silang akurat dari Bryan Cristante.
Gol Artem Dovbyk ini bertahan hingga pluit panjang wasit. Namun jelang menit akhir laga, sang pelatih Ranieri diganjari kartu kuning.
AS Roma menunjukkan karakter juara dengan kesabaran dan ketepatan dalam memanfaatkan peluang.
Artem Dovbyk, yang kini mengoleksi 11 gol di Serie A musim ini, menjadi pahlawan dengan gol krusialnya.
Artem Dovbyk berada di urutan ke-5 pencetak gol terbanyak Seri A, terpaut 11 gol dari Mateo Retegui (Atalanta) di puncak dengan 22 gol.
Kemenangan ini mengokohkan posisi AS Roma di peringkat enam klasemen Serie A dengan 52 poin dari 30 pertandingan.
Namun Lazio dengan 51 poin masih bisa menggeser AS Roma karena akan melakoni laga ke-30 berhadapan dengan Torino pada Senin dini hari.
Bagi Lecce, kekalahan ini membuat mereka semakin terbenam di peringkat 17 dengan 25 poin, hanya tiga poin di atas Empoli yang berada di zona degradasi.
Dari 30 laga, Lecce hanya meraih enam kemenangan, dengan empat kekalahan beruntun sebelum menghadapi Roma menjadi alarm bahaya.***