BASEL – Panggung bulutangkis internasional kembali bergoyang di Swiss Open 2025, turnamen bergengsi yang digelar di St. Jakobshalle, Basel.
Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, ganda putra kebanggaan Indonesia, berhasil mencatatkan namanya sebagai satu dari empat wakil Tanah Air yang melaju ke perempat final.
Kemenangan dramatis atas pasangan Denmark, Andreas Sondergaard/Jesper Toft, menjadi tiket mereka untuk melangkah lebih jauh, meski diwarnai pengakuan performa yang jauh dari harapan.
Pertarungan sengit di lapangan berlangsung pada Kamis (20/3) malam WIB, dengan Fikri/Daniel harus melalui tiga game penuh ketegangan: 21-15, 20-22, dan 21-19.
Meski berhasil mengunci kemenangan, keduanya tak menutupi kekecewaan atas permainan mereka.
“Permainan kami sangat tidak bagus hari ini, tapi Puji Tuhan masih diberikan kemenangan. Tidak boleh terulang lagi untuk laga besok,” ujar Daniel dengan nada tegas namun penuh syukur.
Fikri menambahkan keluhannya, “Lawan bermain cukup baik dan saya terkendala dengan power.
Dengan kondisi shuttlecock yang berat, pukulan saya banyak tanggung.
“Strategi lawan yang kerap memperlambat permainan juga menjadi batu sandungan. Kami terganggu dengan banyak delay dari lawan, tapi harusnya kami bisa antisipasi karena itu sudah biasa mereka lakukan. Saya juga terpengaruh dengan servis saya yang beberapa kali dinyatakan fault,” tutur Fikri.
Langkah berikutnya tak akan mudah. Di perempat final Swiss Open 2025, Fikri/Daniel akan berhadapan dengan duet tangguh dari Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, yang sebelumnya menyingkirkan Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh dengan skor telak 21-9 dan 21-14.
“Besok (hari ini) kami harus fokus dari awal, tidak boleh lengah,” tegas Daniel, menegaskan tekad untuk memperbaiki performa.
Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya juga menunjukkan taringnya.
Tunggal putri Putri Kusuma Wardani melaju usai mengalahkan Anupama Upadhyaya dari India dengan skor 21-17 dan 21-19, dan akan menghadapi Han Qian Xi dari China.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) juga tak kalah gemilang, menumbangkan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dari Chinese Taipei lewat rubber game 17-21, 21-11, dan 21-13.
Tak ketinggalan, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menaklukkan Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen dari Inggris dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-13.
Leo/Bagas Tersingkir
Namun, di tengah euforia, ada catatan pilu. Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus menelan kekalahan di babak 16 besar.
Mereka takluk dari Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Chinese Taipei) dengan skor ketat 19-21 dan 21-23 dalam 47 menit.
“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, kurang bisa tahan, tapi kami sudah mencoba,” ungkap Leo pasrah.
Bagas menambahkan, “Secara kondisi kami rasa kami masih ok, tetapi memang hari ini pasangan Chinese Taipei lebih kuat, lebih sulit dimatikan dibandingkan saat All England minggu lalu.”
Kekalahan ini menjadi pembalasan manis bagi Lee/Lee, yang pekan lalu dihajar Leo/Bagas di All England dengan skor 14-21 dan 11-21.
Dengan hasil ini, empat wakil Indonesia siap menggebrak perempat final Swiss Open 2025, membawa harapan besar bagi publik Tanah Air.
Rekap hasil laga lima wakil Indonesia di babak 16 besar Swiss Open 2025, Kamis (20/03/2025):
Tunggal putri:
Putri Kusuma Wardani vs Anupama Upadhyaya (India) 21-17. 21-19
Ganda putra:
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs LeeFang-Chih/Lee Fang-Jen (Chinese Taipei) 19-21 dan 21-23
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Andreas Sondergaard/Jesper Toft (Denmark) 21-15, 20-22, 21-19
Sabar Karyaman Gutama/Moh.Reza va Callum Heming/Ethan Van Leeuwen (Inggris) 21-18, 16-21, 21-13
Ganda putri:
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun (Chinese Taipei) 17-21, 21-11, 21-13.***