JAKARTA – Swiss Open 2025, turnamen bulutangkis kategori BWF Super 300, yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, menjadi ajang pembuktian bagi ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atau Ana/Tiwi.
Mereka tampil impresif sejak babak awal hingga mencapai semifinal.
Di babak 32 besar, Ana/Tiwi menunjukkan permainan solid dengan mengalahkan pasangan Prancis, Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dengan skor telak 21-9 dan 21-13 pada Rabu (19/3/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini memberi kepercayaan diri besar bagi Ana/Tiwi untuk melangkah ke babak berikutnya.
Laga babak 16 besar menghadirkan tantangan lebih berat. Mereka bertemu pasangan Chinese Taipei, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun, dalam duel ketat yang berlangsung hingga 73 menit.
Setelah kehilangan gim pertama dengan skor 17-21, Ana/Tiwi bangkit dan berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan 21-11 dan 21-13 pada dua gim berikutnya.
Pada perempat final, Jumat (21/3/2025), Ana/Tiwi kembali menunjukkan kualitas permainan mereka saat menghadapi pasangan Thailand, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong.
Dalam laga berdurasi 52 menit, mereka menang dua gim langsung, 21-13 dan 21-15.
Tiwi menegaskan bahwa kunci kemenangan mereka adalah menjaga fokus sepanjang pertandingan dan mencari celah saat reli panjang.
Sementara Ana menambahkan pentingnya kewaspadaan meski pernah menang sebelumnya atas lawan yang sama.
Namun, perjuangan Ana/Tiwi terhenti di babak semifinal.
Menghadapi pasangan unggulan kelima asal China, Jia Yifan/Zhang Shu Xian, mereka kesulitan mengembangkan permainan.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 38 menit, Sabtu (22/03/2025) malam WIB, Ana/Tiwi kalah dengan skor 11-21 dan 12-21.
Meski gagal melaju ke final, pencapaian ini merupakan langkah positif bagi mereka di tur BWF 2025.***