JAKARTA – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) mengungkapkan langkah antisipasi mereka dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025. Selama periode mudik hingga arus balik, InJourney memastikan 37 bandara di Indonesia akan beroperasi 24 jam penuh.
“Sebanyak 37 bandara kami beroperasi selama 24 jam selama periode angkutan lebaran, dan kami menambah personel. Kami memiliki 37 ribu personel, dan menambah 16.300 personel khusus untuk masa angkutan lebaran,” jelas Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dalam diskusi bertajuk Mudik Aman Keluarga Nyaman di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
Maya menambahkan bahwa penambahan personel ini dilakukan dengan mempertimbangkan prediksi puncak arus mudik. Pemantauan menggunakan sistem Airport Operation Control Center (AOCC) akan membantu manajemen lalu lintas bandara secara lebih efektif. “Kami sudah memetakan puncak trafik dan menempatkan sumber daya manusia (SDM) di titik-titik yang diprediksi akan ramai,” terangnya.
Terdapat lima bandara yang saat ini diperkirakan mengalami lonjakan penumpang, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Juanda Surabaya, Ahmad Yani Semarang, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Minangkabau Padang. InJourney memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret, dengan perkiraan 750 ribu penumpang, sementara arus balik diperkirakan mencapai 770 ribu penumpang pada 7 April 2025.
Acara diskusi ini juga merupakan bagian dari rangkaian Operasi Ketupat 2025, yang diinisiasi oleh Korlantas Polri untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik Lebaran. Selain InJourney, acara ini juga didukung oleh PT PELNI (Persero), Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.