JAKARTA – Pada Senin, 20 Januari 2025, Donald Trump akan dilantik untuk kedua kalinya sebagai Presiden Amerika Serikat, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2017-2021. Pelantikan ini mencatatkan sejarah penting, menjadikannya presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat di dua periode terpisah, setelah Grover Cleveland.
Pelantikan akan digelar di dalam Rotunda Gedung Capitol AS, Washington DC, dengan berbagai acara seremonial khas. Keputusan untuk melaksanakan acara di dalam ruangan dipengaruhi oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Peristiwa ini tidak hanya menjadi simbol transisi kekuasaan, tetapi juga menarik perhatian dunia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, upacara dimulai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Wakil Presiden terpilih James David Vance. Setelah itu, Donald Trump akan mengucapkan sumpah sebagai Presiden ke-47 AS dan diikuti dengan pidato pelantikannya yang dinanti banyak pihak. Berikut adalah jadwal lengkap pelantikan:
- Kebaktian Pagi di Gereja St. John Hari besar dimulai dengan kebaktian pagi di Gereja St. John, Lafayette Square. Kehadiran Trump, Vance, dan keluarga mereka dalam kebaktian ini menjadi bagian dari tradisi pelantikan presiden. Doa dan harapan untuk masa jabatan yang baru menjadi momen refleksi sebelum melaksanakan tanggung jawab sebagai pemimpin negara.
- Jamuan Teh di Gedung Putih Setelah kebaktian, Trump dan Vance menghadiri jamuan teh di Gedung Putih, disambut oleh Presiden dan Wakil Presiden yang akan lengser. Acara ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua pemimpin untuk berbicara pribadi sebelum transisi kekuasaan resmi dimulai, serta menunjukkan solidaritas antara pemimpin lama dan baru.
- Upacara Pengambilan Sumpah di Gedung Capitol Upacara resmi dimulai dengan pengambilan sumpah Wakil Presiden terpilih James David Vance di ruang Senat AS, diikuti dengan pengucapan sumpah jabatan oleh Donald Trump di West Lawn Gedung Capitol. Kalimat bersejarah yang diucapkan Trump akan menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas sebagai Presiden dengan setia dan melindungi Konstitusi AS.
- Pidato Pelantikan Presiden Setelah pengucapan sumpah, Trump akan memberikan pidato pelantikannya di hadapan ribuan orang. Pidato ini akan mengungkapkan visi dan misi untuk empat tahun mendatang, dengan fokus pada persatuan nasional dan peningkatan ekonomi.
- Parade dan Pesta Pelantikan Setelah acara resmi, parade pelantikan akan digelar di Pennsylvania Avenue menuju Gedung Putih, menampilkan marching band, kendaraan hias, dan regu militer yang merayakan keragaman budaya Amerika. Pada malam harinya, tiga pesta besar digelar: Pesta Komandan Kepala Negara, Pesta Pelantikan Liberty, dan Pesta Cahaya Bintang. Penyanyi Carrie Underwood menjadi salah satu pengisi acara.
Pelantikan ini akan dimulai pada pukul 12 siang waktu setempat, yang setara dengan pukul 00.00 WIB pada 21 Januari 2025. Momen bersejarah ini dapat disaksikan melalui siaran Gedung Putih dan media internasional seperti BBC. Tiket gratis tersedia melalui anggota Kongres, meskipun sangat terbatas.
Selain Trump dan Vance, pelantikan ini juga akan dihadiri oleh mantan Presiden seperti George W. Bush dan Barack Obama, serta Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris yang akan lengser. Pelantikan ini mencatat sejarah sebagai masa jabatan kedua Trump yang terpisah, menjadikannya presiden ke-45 dan ke-47 AS, serta presiden tertua kedua yang dilantik.