Jakarta Jadi Kota Dengan Biaya Hidup Tertinggi, 15 Juta Sebulan!

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengumumkan hasil survei biaya hidup tahun 2022, dengan sorotan khusus pada 10 kota di Indonesia yang memiliki nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi setiap bulan. Konsumsi rumah tangga memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang sebanyak 52,62% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).

Tingginya nilai konsumsi rumah tangga memiliki potensi sebagai sentimen positif bagi pertumbuhan ekonomi, menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi.

Perlu dicatat bahwa pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai 4,94% secara tahunan, yang meskipun positif, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tujuh kuartal sebelumnya yang stabil di atas 5%. Sementara itu, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,06%.

Nilai konsumsi rumah tangga dapat dipengaruhi oleh tingginya belanja dan nilai barang. Kenaikan harga barang di suatu daerah dapat memicu peningkatan nilai konsumsi rumah tangga, yang selanjutnya berdampak pada kenaikan biaya hidup.

Menurut data dari Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, Jakarta menduduki peringkat pertama dengan biaya hidup mencapai Rp 14,88 juta per bulan pada tahun 2022. Angka ini menunjukkan kenaikan dari Rp 13,45 juta per bulan pada SBH 2018, menjadikan total biaya hidup di Jakarta sebagai yang tertinggi di antara 9 kota lainnya.

Posisi kedua ditempati oleh Bekasi, Jawa Barat, dengan biaya hidup rata-rata Rp 14,33 juta per bulan, diikuti oleh Surabaya di peringkat ketiga dengan biaya hidup sebesar Rp 13,35 juta per bulan. Kota Depok berada di posisi keempat dengan besaran biaya hidup sebulan sekitar Rp 13,35 juta.