BANDUNG – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengungkapkan langkah tegas empat kepala daerah di Jawa Barat yang sepakat untuk tidak menggunakan mobil dinas baru. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mengalihkan anggaran yang seharusnya untuk fasilitas tersebut ke sektor yang lebih memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Empat kepala daerah di Jawa Barat, yakni Purwakarta, Subang, Bogor, dan Kota Bekasi, telah menyatakan tidak akan menggunakan mobil dinas baru. Mereka memilih untuk memakai mobil pribadi,” ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan.
Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok-nya, Dedi Mulyadi bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi. Dalam kesempatan tersebut, Dedi menanyakan apakah mereka merasa perlu menggunakan mobil dinas baru. Rudy dengan tegas menjawab bahwa ia dan wakilnya sudah sepakat untuk tidak menggunakan fasilitas tersebut.
“Kami berkomitmen untuk tidak memakai mobil dinas baru. Pendopo Bupati Bogor juga akan kami maksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Rudy, menegaskan niat baik mereka untuk lebih memprioritaskan kebutuhan rakyat.
Komitmen serupa juga diungkapkan oleh Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto. Dalam video terpisah, saat Dedi Mulyadi menanyakan hal yang sama, Tri dengan yakin menyatakan bahwa mobil pribadinya sudah cukup, tanpa perlu mengandalkan mobil dinas baru.
Langkah ini menjadi contoh nyata dari kepemimpinan yang lebih mengedepankan efisiensi dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat, di mana alih-alih menggunakan fasilitas mewah, para kepala daerah ini memilih untuk menghemat anggaran demi kepentingan publik.