Memperingati Hari Kartini, perempuan Indonesia merayakan dengan kegiatan kreatif, termasuk melestarikan batik di Museum Tekstil Jakarta.
Batik, seni melukis titik-titik dari Jawa, telah berkembang sejak kerajaan kuno, awalnya eksklusif untuk bangsawan dengan motif seperti Parang dan Mega Mendung yang sarat makna.
Raden Ajeng Kartini, selain pejuang emansipasi, juga dikenal sebagai pecinta batik. Di museum ini, pengunjung seperti reporter Garuda TV Fanny Aghnia belajar membatik, dari mencanting lilin hingga pewarnaan dan melorod, menghasilkan kain bermotif unik dan menjadi garda terdepan yang mewariskan budaya batik.
Diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2009, batik bukan sekadar kain, melainkan simbol identitas seni Indonesia.