JAKARTA – Santos FC memetik hasil imbang 1-1 dalam laga pekan ketujuh Paulistao melawan Botafogo SP, yang berlangsung di Vila Belmiro, pada hari Rabu (o5/02/2025) waktu setempat.
Pertandingan ini menjadi sorotan utama karena menandai kembalinya Neymar ke klub yang telah membesarkannya setelah 12 tahun absen.
Paulistao merupakan singkatan dari Campeonato Paulista, yaitu kompetisi liga sepak bola tertinggi di negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Liga ini melibatkan tim-tim profesional dari Sao Paulo dan merupakan salah satu liga paling bergengsi di Brasil.
Neymar Masuk Babak Kedua
Pada babak pertama, Santos unggul lebih dulu berkat gol Tiquinho Soares, mantan pemain FC Porto, yang sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-38.
Namun, perjuangan keras tim tuan rumah tidak berhasil menambah keunggulan, karena justru Alexandre Jesus dari Botafogo SP mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-67.
Neymar yang baru turun pada babak kedua memperlihatkan kualitasnya, meski dalam kondisi fisik yang belum sepenuhnya fit.
Salah satu momen spektakuler terjadi ketika Neymar berhasil melewati tiga pemain lawan dan melepaskan tendangan kaki kiri, namun sayangnya tembakannya berhasil ditepis oleh kiper João Carlos.
Akhirnya, laga pun berakhir dengan skor 1-1, yang menguntungkan bagi Santos karena mereka tetap bertahan di puncak klasemen Grup B dengan 8 poin.
Di sisi lain, Botafogo SP tetap terjebak di dasar klasemen Grup A.
Setelah pertandingan, Neymar berbicara tentang kembalinya ke Santos, klub yang sangat ia cintai, dan pengalamannya dalam laga tersebut.
“Sulit menemukan kata-kata untuk menggambarkan perasaan mencintai sesuatu. Saya mencintai Santos dan tidak ada kata-kata yang cukup untuk menjelaskan apa yang saya rasakan hari ini,” ucapnya penuh emosi, dilansir Abola.
Neymar melanjutkan, “Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, saya bahkan berkata kepada ayah saya bahwa tim lawan bermain sangat bertahan, sering melakukan pelanggaran.”
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Santos akan segera menemukan ritme permainan yang lebih baik, dan membuat para pendukungnya bahagia. “Saya yakin Santos akan berkembang pesat,” tambah Neymar.
Meski banyak berlari dan menguasai bola, Neymar mengakui kondisi fisiknya belum optimal.
“Saya hampir mencetak gol, tetapi gagal dalam tendangan berikutnya. Saya butuh lebih banyak waktu bermain, saya belum 100 persen. Saya tidak menyangka akan berlari sebanyak itu, menggiring bola sebanyak itu. Saya rasa dalam empat atau lima pertandingan saya akan lebih baik,” jelasnya.***