JOMBANG – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, memberikan 500 paket sembako kepada tenaga pendidik prasejahtera di Kabupaten Jombang sebagai bagian dari penutupan Safari Ramadan Pendidikan 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Pada acara bertema “Ramadan Produktif, Ramadhan Berbagi” yang diselenggarakan pada Selasa (25/3/2025) di Surabaya, Gubernur Khofifah, yang didampingi oleh Kepala Disdik Jatim Aries Agung Paewai, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para pendidik yang tetap berdedikasi meskipun menghadapi keterbatasan ekonomi.
“Tenaga pendidik prasejahtera adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka bekerja dengan penuh pengabdian untuk mencerdaskan generasi bangsa. Oleh karena itu, kita perlu memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka,” kata Khofifah, dilansir dari Antara.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengajak para guru untuk menjadikan Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk berbagi ilmu, salah satunya dengan menanamkan kesadaran tentang pentingnya cinta terhadap lingkungan kepada siswa.
“Salah satu bentuk berbagi adalah mengajarkan anak-anak untuk mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan membiasakan generasi muda menanam pohon dan merawatnya, mereka ikut berbagi oksigen untuk bumi,” ujar Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga memberikan apresiasi kepada para pendidik di Jawa Timur yang berhasil membawa provinsi ini mempertahankan posisi sebagai daerah dengan jumlah peserta terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah membantu siswa-siswinya lolos seleksi SNBP, sehingga Jawa Timur kembali mempertahankan posisi sebagai provinsi dengan peserta terbanyak diterima melalui jalur SNBP selama enam tahun berturut-turut,” tandas Khofifah.
Penutupan Safari Ramadan Pendidikan 2025 ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar-guru di setiap wilayah serta menjadi sarana untuk bertukar ide demi mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter.