JAKARTA – Cristiano Ronaldo resmi menandatangani kontrak baru dengan Al Nassr yang akan mengikatnya hingga tahun 2027, menyusul berbagai spekulasi tentang masa depannya di sepak bola.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh pihak klub melalui media sosial pada Kamis lalu, mengonfirmasi bahwa ikon Portugal berusia 40 tahun itu tetap menjadi bagian dari proyek ambisius Liga Pro Saudi.
Keputusan ini menjadi penegas bahwa Ronaldo tidak hanya menjadi pemain bintang, tetapi juga simbol penting dari transformasi sepak bola di Arab Saudi.
Dalam unggahan video singkat, Ronaldo tampak berjalan di tepi pantai sambil mengucapkan kalimat yang penuh makna: “Al Nassr selamanya.”
Ungkapan itu muncul beberapa menit sebelum pernyataan resmi klub yang berbunyi, “Cristiano Ronaldo bertahan di @AlNassrFC hingga 2027.”
Langkah ini sekaligus menepis rumor yang berkembang beberapa pekan terakhir bahwa Ronaldo mungkin akan mencoba tantangan baru di liga lain.
Sejak bergabung dengan Al Nassr pada 2023, CR7 memang telah memicu gelombang kedatangan sejumlah pemain kelas dunia ke Saudi, menjadikan liga negara itu lebih kompetitif dan sorotan dunia pun makin tertuju.
Komitmen Besar Saudi untuk Sepak Bola Global
Ronaldo boleh saja belum mempersembahkan gelar untuk Al Nassr, meskipun musim lalu ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Pro dengan torehan 25 gol.
Namun kontribusinya melampaui sekadar statistik. “Kehadiran Ronaldo adalah faktor kunci dalam pengembangan liga Saudi dalam dua setengah tahun terakhir.”
“Ia membuka pintu bagi pemain elit dan muda untuk datang ke Arab Saudi,” ujar seorang sumber dari Dana Investasi Publik (PIF), yang merupakan aktor utama di balik ekspansi besar sepak bola Saudi seperti dilansir Aljazeera, Jumat (27/6/2025).
PIF, yang dikenal sebagai dana kekayaan negara berbasis minyak, mengontrol sejumlah klub ternama seperti Al Nassr, Al Hilal, dan Al Ahli.
Visi jangka panjangnya tak hanya untuk memperkuat liga lokal, tapi juga menjadikan Arab Saudi pusat sepak bola dunia, terutama menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2034.
Tak lama sebelum pengumuman kontrak baru ini, Ronaldo sempat menuliskan “Bab ini telah berakhir” di media sosial, memicu spekulasi soal kemungkinan pensiun atau hengkang.
Namun kini semuanya jelas: Ronaldo masih akan menjadi bagian dari proyek besar sepak bola Saudi.
Antara Investasi dan Ambisi Global
Keputusan memperpanjang kontrak Ronaldo dilakukan saat dunia masih memperhatikan bagaimana Arab Saudi terus mendatangkan nama-nama besar.
Setelah Neymar gagal bersinar karena cedera bersama Al Hilal, kehadiran Ronaldo dianggap sebagai pilar stabilitas dan promosi global.
Meskipun digaji tinggi, Ronaldo mampu menjaga performa dan eksistensinya sebagai ikon.
Saudi memang sedang membentuk citra baru, bukan sekadar negara kaya minyak, melainkan destinasi olahraga, bisnis, dan wisata kelas dunia.
Investasi besar dalam sepak bola dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang menghadapi masa depan tanpa dominasi minyak.
Meski beberapa pihak membandingkan proyek Saudi dengan kebangkitan dan kejatuhan Liga Super Tiongkok, perbedaan besar terletak pada kapasitas finansial dan konsistensi Saudi dalam membangun fondasi.
Terlebih dengan statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, proyek ini masih akan berkembang.
Ronaldo, yang dua tahun lalu dianggap “berjudi” dengan pindah ke Al Nassr dalam kesepakatan fantastis senilai $250 juta, kini membuktikan bahwa keputusannya bukan hanya soal uang, melainkan juga posisi strategis dalam sejarah perkembangan sepak bola global.***