KALTARA – Korps Marinir berhasil gagalkan upaya penyelundupan senjata api rakitan di Dermaga Penyeberangan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (9/3/2025).
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 11.00 hingga 12.30 WITA, ketika tim yang sedang melaksanakan patroli rutin untuk memeriksa kendaraan dan barang yang melintas di perbatasan Indonesia-Malaysia. Saat melakukan sweeping kendaraan, salah satu anggota tim, Danpos Bambangan Satgas Marinir Ambalat, Peltu Marinir M. Pakis, mencurigai seorang pengemudi taksi berinisial AKL yang membawa tas besar menuju dermaga.
Setelah dihentikan dan diperiksa, AKL mengaku bahwa dirinya hanya diminta untuk membawa senapan angin oleh seseorang bernama AK. Namun, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa tas yang dibawanya ternyata berisi berbagai komponen senjata rakitan, seperti teleskop, laras kaliber 5,56 mm, dan beberapa bagian lainnya yang masih terpisah.
Penanganan Cepat dan Tepat oleh Tim Gabungan
Dengan cepat dan tegas, Danpos Bambangan segera memerintahkan untuk mengamankan barang bukti dan membawanya ke Pos Satgas Marinir TNI AL Ambalat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak berwenang juga tengah mendalami asal wilayah atau negara pembuat senjata tersebut.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa kewaspadaan dan profesionalisme tinggi dari Satgas Marinir TNI AL serta tim gabungan lainnya berhasil mengantisipasi ancaman penyelundupan dan kegiatan ilegal yang berpotensi membahayakan stabilitas keamanan di perbatasan negara.
Pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap tindakan cepat yang diambil oleh prajurit Jalasena dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan. Dalam berbagai kesempatan, Kasal menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman yang bisa datang dari mana saja. Menurut beliau, meskipun menghadapi tantangan yang tidak mudah, prajurit TNI AL harus tetap menerapkan prinsip zero accident dalam setiap operasi, untuk memastikan keselamatan dan keamanan negara selalu terjaga.
Keberhasilan Satgas Marinir TNI AL dalam menggagalkan upaya penyelundupan senjata ini semakin menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di perbatasan, serta mengantisipasi segala potensi ancaman yang dapat membahayakan stabilitas nasional.