MONTREAL – Yuki Tsunoda harus menerima kenyataan pahit jelang Grand Prix Kanada. Pembalap asal Jepang itu dijatuhi penalti turun 10 posisi pada grid start usai melanggar aturan saat sesi latihan bebas ketiga (Free Practice 3) di Sirkuit Gilles Villeneuve, Sabtu (14/6/2025).
Insiden bermula saat Oscar Piastri memicu bendera merah setelah menabrak wall of champions, menyebabkan kerusakan suspensi pada mobil McLaren-nya. Ketika Piastri berusaha kembali ke pit dengan kecepatan terbatas, Tsunoda justru menyalipnya di tengah kondisi red flag.
Meski Tsunoda mengaku khawatir akan terkena serpihan dari mobil Piastri, pengawas balapan menilai manuver tersebut tidak dapat dibenarkan. Data menunjukkan pembalap Red Bull itu melaju dengan kecepatan 171 km/jam, jauh lebih cepat dibandingkan Piastri yang hanya 86 km/jam.
Dalam keputusan resminya, para steward menyatakan, “Setelah mempertimbangkan masalah ini secara ekstensif, para steward memutuskan bahwa meskipun Mobil 81 memiliki masalah yang jelas, ia tidak melaju dengan kecepatan yang mencegah Mobil 22 untuk mengikutinya dalam jarak yang aman. Situasinya sedemikian rupa sehingga tidak ada alasan yang dapat dibenarkan bagi pengemudi Mobil 22 untuk menyalip Mobil 81.”
Akibat penalti ini, Tsunoda yang sebelumnya mencatatkan posisi ke-11 di sesi kualifikasi, harus start dari urutan ke-20 pada balapan utama.
Selain sanksi grid penalty, Tsunoda juga menerima dua poin penalti di super licence-nya. Sejak promosi ke tim utama Red Bull menggantikan Sergio Perez pada GP Jepang April lalu, Tsunoda baru mengoleksi empat poin kejuaraan musim ini.