JAKARTA – Setelah menghabiskan beberapa tahun di tim satelit Ducati, Marco Bezzecchi akhirnya mengambil langkah besar dalam karier MotoGP-nya dengan bergabung ke tim pabrikan Aprilia untuk musim 2025. Pembalap berusia 26 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai anak didik Valentino Rossi di Mooney VR46 Racing Team.
Keputusan Bezzecchi untuk meninggalkan tim satelit Ducati dan memperkuat tim pabrikan asal Italia itu membuatnya merasa sangat bangga. Dalam acara peluncuran motor Aprilia untuk MotoGP 2025 pada Kamis (16/1), Bezzecchi mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim ini, dan Aprilia secara keseluruhan. Ini akan menjadi luar biasa, dan saya sangat senang bisa mewakili merek yang begitu penting,” ujarnya.
Pembalap yang juga sangat mengapresiasi kesempatan ini menambahkan, “Merupakan kebanggaan besar bagi saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pembalap, untuk menjadi pembalap pabrikan.”
Bezzecchi sangat antusias menghadapi tantangan baru ini. “Saya tak sabar untuk turun ke lintasan, bekerja keras dan memacu motor, serta mencoba meraih hasil yang baik,” tambahnya, dilansir dari Bola.com.
Motor Aprilia RS-GP yang akan digunakan Bezzecchi tetap mempertahankan desain livery dengan warna hitam, merah, dan putih, serta tambahan sponsor dari Sterilgarda, tanpa perubahan signifikan pada musim ini.
“Kami semua sangat termotivasi, dan itu adalah sesuatu yang sangat saya hargai. Saya sangat bersemangat – sampai jumpa di Sepang untuk sesi tes pramusim,” ungkapnya.
Bezzecchi akan menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah menjadi rekan setim Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, yang akan memperkaya pengalaman balapnya di tim pabrikan Aprilia.