JAKARTA – Setelah insiden melibatkan Marc Marquez pada MotoGP Indonesia, Marco Bezzecchi langsung mengunggah permintaan maaf publik atas “kesalahan” yang melibatkan sang juara dunia. Pada balapan yang digelar di Mandalika, Bezzecchi, yang merupakan pemenang Sprint Race, mengalami start yang buruk dari posisi pole. Saat berada di Tikungan 7 pada lap pertama, Bezzecchi bersenggolan dengan Marquez yang berujung pada kecelakaan serius.
Bezzecchi, pebalap asal Italia yang membela tim Ducati, mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya berada di samping Marquez saat berusaha mundur, yang akhirnya menyebabkan roda depan motornya menyenggol bagian belakang motor Marquez. Insiden tersebut membuat Marquez terjatuh dan terguling di gravel, sambil memegang lengan kanannya. Sejumlah laporan menunjukkan kemungkinan cedera patah tulang selangka atau kerusakan ligamen pada Marquez.
Setelah melewatkan sesi media untuk menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Bezzecchi melalui akun media sosialnya menulis, “Hari ini saya membuat kesalahan dan sayangnya saya juga melibatkan Marc. Saya sangat menyesal, saya meminta maaf kepadanya dan seluruh stafnya. Sekarang saatnya untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri ini. Sampai jumpa. Saya turut berduka cita.”
Marquez sendiri, meskipun harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut, meminta para penggemarnya untuk tidak menyalahkan Bezzecchi, menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah kesengajaan.
Sementara itu, setelah insiden tersebut, Steward FIM menunda sidang untuk Bezzecchi terkait insiden tersebut, mengingat ia harus menjalani pemeriksaan medis. Namun, besar kemungkinan pebalap berusia 24 tahun itu akan menghadapi penalti pada Grand Prix Australia mendatang. Sebelumnya, Bezzecchi juga menjadi korban tabrakan yang melibatkan rekan setimnya, Jorge Martin, yang menyebabkan Martin mengalami cedera patah tulang selangka.




