Menang Lawan Newcastle, Manchester City Hanya Selisih 2 Poin dari Liverpool

Inggris – Oscar Bobb mencetak gol kemenangan di waktu tambahan saat Manchester City memperpendek selisih dengan Liverpool menjadi dua poin di puncak klasemen Premier League dengan kemenangan atas Newcastle dalam pertandingan yang sengit di St James’ Park.

Pemain asal Norwegia berusia 20 tahun tersebut memanfaatkan umpan lambung yang luar biasa dari rekan setimnya, Kevin de Bruyne, dan menunjukkan keterampilan kaki yang luar biasa untuk mengelabui Martin Dubravka dan mengecoh bola ke dalam gawang kosong.

Gol tersebut menutupi pertandingan yang brilian, di mana kedua tim mendominasi pada beberapa periode, tetapi City mengendalikan paruh kedua dan menunjukkan semangat dan kualitas untuk mengamankan kemenangan yang bisa menjadi sangat berharga di akhir musim.

Sementara Bobb menikmati gol Premier League pertamanya, kesuksesan ini dipicu oleh De Bruyne. Hanya empat menit dan 35 detik setelah dia keluar dari bangku cadangan, pemain Belgia itu menemukan ruang di antara pertahanan tuan rumah dan lini tengah sebelum menyapu bola ke sudut jauh.

Bernardo Silva membawa juara Liga Premier unggul pada menit ke-26, menyambut umpan silang dari sayap kanan Kyle Walker dengan tendangan hakim sendiri yang mencolok, sebelum dua gol dalam tiga menit membawa Newcastle memimpin.

Pertama, Alexander Isak mengumpulkan umpan panjang Bruno Guimaraes sebelum melengkungkan bola melewati kiper cadangan City, Stefan Ortega – yang menggantikan yang cedera Ederson – dan masuk ke pojok atas untuk gol keempatnya dalam empat pertandingan.

Kemudian, Anthony Gordon dilepaskan di sisi kiri dan dia memanfaatkan Walker yang mundur untuk spektakuler melengkungkan bola ke pojok bawah dan membuat para penggemar tuan rumah bersorak.

City hanya kalah sekali dalam 72 pertandingan Liga Premier ketika unggul terlebih dahulu, dan itu benar-benar terancam sampai pemain bintang mereka, De Bruyne, melanjutkan comeback-nya dari cedera dengan sepakan kelas atas dan assist yang luar biasa untuk Bobb.

Dilansir dari BBC, Manajer Pep Guardiola dan seluruh skuat City, termasuk pemain cadangan, merayakan dengan penuh semangat saat peluit akhir berbunyi karena juara bertahan menikmati kemenangan ketiga berturut-turut di Liga dan keenam di semua kompetisi.

Untuk sebagian besar musim ini, City jauh dari level yang membuat mereka meraih Treble musim lalu, terutama secara defensif.

Masalah-masalah tersebut muncul lagi, dan akan menimbulkan pertanyaan tentang rekrutmen musim panas, dengan beberapa pertahanan yang kurang baik untuk kedua gol Newcastle.

Ini juga merupakan pertandingan lain di mana mereka melewatkan sejumlah peluang, termasuk Julian Alvarez yang melepaskan peluang emasnya melambung di atas mistar dari delapan yard ketika mereka tertinggal.

Namun, dengan adanya De Bruyne, mereka memiliki salah satu playmaker terbaik di dunia atau, bisa dibilang, yang terbaik.

Dia melayang dengan mudah ke ruang kosong untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-74 dengan sepakan kelas atasnya dan penyelesaian rendah yang sempurna menjadi pengingat akan bakat permainannya yang mampu mengubah permainan.

Penampilan terakhir pemain berusia 32 tahun ini adalah pada bulan Agustus saat melawan Burnley setelah absen karena cedera hamstring.

Dan De Bruyne masih punya waktu untuk membuat dampak besar lainnya pada menit pertama waktu tambahan, sesuatu yang sesuai dengan pertandingan ini, dengan umpannya ke belakang Kieran Trippier untuk Bobb yang sangat istimewa.

Pemain depan tersebut telah bergeser dari sayap kiri dan menunjukkan kontrol bola yang luar biasa sebelum menyontek bola untuk melanjutkan kampanye impresifnya sendiri.

Dengan mendekat secara mengancam pada pemimpin Liverpool, The Blues sekarang mungkin merasa mereka berada dalam posisi untuk memulai salah satu serangan gelar terkenal mereka.

Lima pertandingan Liga mereka berikutnya melawan tim-tim di paruh bawah klasemen, dengan empat di antaranya di kandang dan di mana mereka tidak terkalahkan pada 2023.