Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan bahwa di Sumatera Utara terindikasi ada terjadi penimbunan minyak goreng oleh para produsen, sehingga komoditas tersebut sulit didapatkan oleh masyarakat. Provinsi Sumatera Utara disebut memiliki potensi distribusi 33 juta liter minyak goreng yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat per bulan.