BOGOR – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbagi momen hangat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2). Keduanya tampak saling berpegangan tangan saat berjalan bersama.
Momen tersebut terjadi usai kedua pemimpin negara selesai mengadakan High Level Meeting, dilanjutkan dengan pertukaran cendera mata di mana keduanya saling memberikan hadiah.
Prabowo memberikan dua cendera mata kepada Erdogan. Pertama, sebuah senapan SS2-V4A2 buatan Pindad berkaliber 5.56 x 45 MM, dengan nama Erdogan sebagai Presiden Turki terukir pada senapan tersebut. “Ini adalah produksi industri kami,” ujar Prabowo sambil tetap menggenggam tangan Erdogan.
“Untuk saya?” tanya Erdogan, disambut penjelasan dari Prabowo, “Ya, ini untukmu.”
Selain senapan, Prabowo juga memberikan sebuah keris Bali Gegodohan yang berwarna kuning emas.
“Kami ucapkan terima kasih banyak,” ujar keduanya, saling berterima kasih atas hadiah tersebut.
Di sisi lain, Erdogan memberikan dua cendera mata kepada Prabowo, yakni sepasang vas indah berwarna putih dengan gambar bunga bernuansa ungu dan emas, ukuran kecil dan besar. Selain itu, Erdogan juga memberikan sebuah karya seni berupa puisi berbahasa Arab dalam pigura.
Puisi tersebut berisi doa dan rasa syukur dari masyarakat Jawa untuk Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram. “A poem of prayer and gratitude from the people of Java to Sultan Abdulmecid Khan and to Muhammad Hasib Pasha, the Governor of Hejaz and Syakh Al-Haram, for ensuring the security and peace of the holy lands and the prosperity of the people with their just administration,” demikian tertulis dalam cendera mata tersebut.
Sementara dalam bahasa Indonesia, puisi tersebut berbunyi: “Puisi doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan kepada Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram, yang telah menjamin keamanan dan kedamaian tanah suci serta kesejahteraan umat dengan pemerintahannya yang adil.”