JAKARTA – Ketertarikan Juventus terhadap Jadon Sancho memasuki tahap serius.
Klub raksasa Italia itu dijadwalkan bertatap muka secara virtual dengan Manchester United (MU) untuk membicarakan kemungkinan transfer permanen winger asal Inggris tersebut pada bursa musim panas ini.
Dikutip dari Football Italia, Rabu (25/6), pertemuan melalui video konferensi antara perwakilan kedua tim dijadwalkan berlangsung hari ini waktu setempat.
Langkah ini menjadi kelanjutan dari komunikasi yang telah dibangun Juventus dengan pihak Sancho beberapa waktu lalu.
Juventus bukan satu-satunya klub Serie A yang menunjukkan minat pada Sancho.
Sebelumnya, Napoli lebih dulu mendekati pemain 25 tahun tersebut.
Namun, keinginan klub asal Naples itu terganjal masalah finansial, khususnya permintaan gaji Sancho yang dianggap terlalu tinggi.
Napoli sempat meminta sang pemain menurunkan nilai kontraknya agar kesepakatan bisa tercapai.
Di sisi lain, Manchester United memilih melepas Sancho secara permanen ketimbang kembali meminjamkannya seperti dua musim terakhir.
Sang pemain sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada musim 2023/24, dan menurut laporan, akan berseragam Chelsea dalam status pinjaman untuk musim 2024/25 jika transfer permanen tak terealisasi.
MU kabarnya membanderol Sancho dengan harga sekitar 29 juta euro atau sekitar Rp548 miliar—angka yang jauh lebih rendah dibandingkan biaya saat membelinya dari Dortmund yang mencapai Rp1,4 triliun pada musim 2021/22.
Performa Sancho selama berseragam Setan Merah dinilai belum memenuhi ekspektasi.
Dari 83 penampilan di semua kompetisi, ia hanya mampu mencetak 12 gol dengan total menit bermain mencapai 5.001 menit.
Negosiasi antara Juventus dan MU ini diyakini akan menjadi penentu arah masa depan karier Sancho yang tengah mencari stabilitas dan ruang bermain reguler di level top Eropa.***